Copycat•01

1.8K 133 15
                                    

Cerita mengandung kekerasan, pembunuhan, bagi yang tidak kuat bisa keluar. Selamat Membaca

Baekhyun masih asik memakan pudding nya sambil menatap seorang perempuan yang menangis kesakitan karena pisau yang menancap di punggungnya,darah dari punggung perempuan itu terus menerus mengalir. Rintihan dari perempuan itu tidak dihiraukan oleh laki laki berumur 19 tahun tersebut.

"Haish noona berisik sekali mengganggu aku sedang makan" Dengus Baekhyun dengan wajah polosnya.

"Akh ter–ternyata ka–kau tak se–seperti yang terlihat" Ucap perempuan itu terbata bata yang membuat Baekhyun tertawa terbahak bahak.

"Noona memang apa yang aku perbuat aku hanya bermain, dan tadi Noona yang mau ku ajak bermain" Ucap Baekhyun dengan wajah yang dibuat sedih. Ia menatap perempuan yang mulai kehabisan darah itu. Ia mengambil sendok bekas ia makan pudding dan mendekati perempuan tersebut.

"Noona tenang saja sendok ini tidak akan menyakitimu hi hi" Ucap si mungil mendekati perempuan tersebut dan menggengam erat erat dagu perempuan itu, ia mendekatkan sendok tepat didepan mata perempuan tersebut. Secara perlahan Baekhyun mencongkel bola mata perempuan itu dan menikmati setiap rintihan dan tangisan sang perempuan memohon maaf.

Plung

Bola mata perempuan itu terlepas namun perempuan tersebut belum mati dan itu membuat Baekhyun mendengus.

"Haish lihat darah noona mengotori pakaian mahal ku, aku sudah bosan mari kita akhiri permainan ini hari menjelang malam jadi selamat malam Bae Irene" Ucap Baekhyun mengambil kapak yang ia bawa dan segera mengayunkannya ke leher perempuan bernama Irene itu hingga kepalanya terlepas dari tubuhnya. Bertepatan Irene menghembuskan nafas terakhirnya dan gerakan tawa Baekhyun menggema diruangan kedap suara tersebut.

Baekhyun pun memotong tubuh tak bernyawa perempuan tersebut dan memasukannya kedalam karung lalu menyeretnya menuju belakang gudang dan membakar karung beserta isinya hingga tak tersisa. Setelah menyelesaikan kegiatan 'bermainnya' ia segera pulang menuju apartemennya.

Byun Baekhyun laki laki mungil nan imut itu tak disangka sangka memiliki sifat mengerikan yang membuatnya haus akan darah. Karena memang laki laki mungil itu membungkus penampilannya menjadi laki laki imut. Bahkan keluarganya tak tau bila laki laki Byun tersebut memiliki jiwa psikopat dan mereka mengira Baekhyun hanya anak polos. Baekhyun memasukan bola mata milik Irene kedalam toples kaca bersama bola mata yang lainnya. Memang Baekhyun suka mengoleksi bola mata milik korbannya. Ia menganggap itu seni yang indah.

Baekhyun pun membersihkan pisau nya dan segera mandi untuk menghilangkan aroma darah dari korbannya, ia menatap sebuah foto sekolahan yang ada di genggamannya.

"Target berikutnya murid Seoul Internasional High School" Seringai kecil Baekhyun lalu menancapkan pisau kecil ke foto tersebut dan menancapkannya ke meja. Ia segera berbaring diranjangnya dan terlelap ia sudah membayangkan betapa menyenangkannya mainan barunya tersebut.






TBC

Cerita ini adalah short story jadi setiap partnya hanya berisi 400-600 kata saja.

Apabila ada kata kata yang salah tolong beri kritik dan saran di kolom komentar serta apabila suka bisa tekan vote untuk mendukung cerita ini. Terimakasih

Salam Sean

Copycat ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang