Copycat ✔

Copycat•04

Cerita ini mengandung kekerasan dan pembunuhan bagi yang tidak kuat bisa keluar. Selamat membaca

Malam hari nya Baekhyun asik berteleponan dengan Chanyeol, ia merasa Chanyeol adalah orang yang asik namun sayang suatu saat nanti Chanyeol akan berakhir menjadi koleksinya. Setelah beberapa menit Baekhyun pun selesai berhubungan dengan Chanyeol. Ia menatap foto yang dijadikan profil oleh Chanyeol

Baekhyun menatap mata Chanyeol, Chanyeol memiliki mata yang indah itu pikir Baekhyun sekarang.

"Hm nanti Bola mata miliknya akan aku letakan ditempat yang berbeda mana bisa mata seindah ini harus disamakan dengan mata korban busukku yang lain" monolog Baekhyun sambil menatap foto milik Chanyeol.

"Ah sepertinya tadi ada seseorang yang ingin berkenalan denganku. Hm siapa tau ia memiliki mata yang cukup indah" sambungnya sambil mencari kontak laki laki yang ia maksud.

Sepertinya Baekhyun tak salah memilih mangsa manusia manusia tampan. Ia selalu menyukai bola mata mereka. Terkadang saking indahnya bola mata itu Baekhyun tak ingin sampai mencongkel nya dari mata pemiliknya.

"Haish sayang sekali bola mata seindah itu harus aku ambil. Tak apa aku juga sudah terlalu menyukai nya" Ucap Baekhyun riang sembari menutup handphonenya dan segera beranjak tidur esok hariia akan lebih mencari teman agar bisa mendapatkan bola bola mata yang jauh lebih indah dari milik Chanyeol. Benar saja Baekhyun terlalu terobsesi terhadap bola mata hitam kelam milik laki laki bermarga Park itu.

♧Copycat♧

Baekhyun dengan santainya berjalan di Koridor sesekali ia tersenyum manis saat berpapasan dengan siswa yang lain. Hingga ia berhenti saat ada suatu keramaian Baekhyun pun bertanya kepada salah satu siswa.

"Hm ada apa itu ramai ramai? " Tanya Baekhyun dengan wajah penuh keinginantauan nya

"Akh itu kasus hilang nya Rose anak wakil kepala sekolah, dan kedua temannya Jennie dan Lalisa. Para penyelidik hanya menemukan mobil milik Rose diparkiran sebuah bar namun tidak ada orang nya" Jelas siswa yang baru saja Baekhyun tanya. Laki laki Byun itu mengangguk angguk lalu mengucapkan terimakasih dan berjalan menuju kelasnya.

"Hingga Kiamat pun kalian tak akan menemukan jalang jalang busuk itu mereka telah mendekam dineraka" Batin Baekhyun sambil menatap kerumunan orang orang.

Baekhyun masuk ke kelasnya sambil menyapa hangat teman sekelasnya. Mereka semua membalas sapaan laki laki imut itu. Namun Baekhyun tak melihat keberadaannya Chanyeol. Ia bertanya kepada Sehun laki laki yang sering ia lihat bersama Chanyeol

"Chanyeol izin katanya ada urusan keluarga. Padahal dia tak memiliki keluarga" Balas Sehun sambil membereskan mejanya.

"Ha? Dia tak memiliki keluarga? " Baekhyun bertanya ulang dan diangguki oleh Sehun.

"Ia hanya memiliki nenek di Jeju. Orang tuanya telah meninggal" Jawab Sehun lagi dan berlalu dari kelasnya.

"Hm kenapa aku merasa ada yang janggal. Ayolah Byun mungkin kau hanya banyak pikiran" Gumam Baekhyun dan tiba tiba bel masuk berbunyi yang mengharuskan ia mengikuti pelajaran.

Unknown Side

Seorang laki laki baru saja memakan daging korbannya yang baru saja ia mutilasi, daging yang ia makan masih mentah mentah. Ia menatap suatu foto dan bergumam tak jelas lalu mencium foto tersebut sehingga foto itu penuh dengan darah korbannya.

Unknown Side end

Baekhyun baru saja mendengar bel istirahat ia berniat akan ke kantin bila ia tak bersosialisasi bisa saja membuat seluruh siswa SIHS curiga padanya.

Sesampainya di kantin semua siswa menatap Baekhyun ada yang menatap penuh kagum ada juga yang menatap dengan penuh ketidak sukaan ada juga yang tidak peduli.

Saat akan memesan makanan tiba tiba ada seseorang yang menubruk Baekhyun sehingga jus yang dibawa orang itu mengotori seragam milik Laki laki Byun itu. Baekhyun ingin sekali menusuk mata orang yang menabrak nya dengan garpu makan, bila ia tak ingat dimana ia sekarang.

"Ah maafkan aku" Suara bariton terdengar dari orang yang menabrak Baekhyun. Baekhyun bersungut-sungut semudah itu kah ia meminta maaf.

"Huh tak apa ini bisa bersih lagi" Balas Baekhyun dengan senyum yang ia buat senatural mungkin.

"Kau Byun Baekhyun murid baru dari kelas 12 B. Perkenalkan aku Changmin dari kelas 12 D" Sapa laki laki yang diketahui bernama Changmin sambil mengulurkan tangannya Baekhyun pun tersenyum dan membalas sapaan Changmin lalu mengambil makanannya.

Sebelum ia pergi Changmin membisikan sesuatu di telinganya.

"Kau memiliki pantat yang cukup berisi untuk seukuran laki laki" Bisik Changmin dan dengan kurang ajarnya meremas pantat Baekhyun diam diam. Tindakannya itu membuat Baekhyun geram, laki laki Byun itu akan memberikan perhitungan kepada laki laki yang berani beraninya melecehkannya.

TBC

Apabila ada kata kata yang salah harap kritik dan sarannya dikolom komentar. Apabila suka bisa tekan vote untuk mendukung cerita ini. Terima Kasih

Salam Sean