Copycat•02

1.2K 110 13
                                    

Cerita ini mengandung kekerasan, pembunuhan, apabila tidak kuat bisa keluar. Selamat membaca

Baekhyun menatap pantulan dirinya dikaca yang terbalut seragam Seoul Internasional High School ia tersenyum tipis melihat penampilannya yang sangat imut tersebut. Tentu pastinya banyak siswa SIHS yang ingin berteman dengannya, siapa yang akan menolak laki laki si imut Baekhyun? Laki laki tersebut terlalu imut untuk dianggap sebagai pembunuh.

Baekhyun segera berangkat sekolah ia pergi ke halte bus dan menunggu bus jurusan SIHS. Setelah bus datang ia segera menaikinya dan tak sabar menuju sekolah barunya.

Ia turun dari bus tersebut dan berjalan ke gerbang SIHS ia menatap sekolah besar nan mewah tersebut sambil tersenyum tipis. Dan melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah. Sepanjang koridor para siswa maupun siswi SIHS dan melepaskan pandangannya dari Baekhyun hingga Baekhyun pun berhenti dan menarik perhatian para siswa maupun siswi.

"Hm ada yang tau ruangan kepala sekolah? " Tanya Baekhyun dengan suara imut yang menarik perhatian.

"Wah imutnya dia"

"Pasti itu siswa baru"

"Dia laki laki apa perempuan ya? "

"Jika ia laki laki aku tak apa menjadi gay"

Mungkin itu beberapa bisikan dari para siswa maupun siswi. Baekhyun mendekatkan dirinya ke salah satu siswa yang cukup tampan.

"Hm bolehkah aku tau dimana ruangan kepala sekolah? " Tanya Baekhyun yang membuat siswa tampan itu menoleh kepadanya.

"Akh mari aku hantarkan" Balas siswa tampan itu sambil tersenyum yang membuat lubang cacat di pipinya terlihat.

Sepanjang perjalanan menuju ruangan kepala sekolah mereka berdua menjadi sorotan para siswa maupun siswi.

"Kalau boleh tau siapa namamu? " Tanya Baekhyun kepada siswa yang menghantar nya.

"Chanyeol.Park Chanyeol, dan kau? " Ucap siswa yang diketahui bernama Chanyeol tersebut kepada Baekhyun.

"Byun Baekhyun kau bisa panggil aku Baekhyun" Balas si mungil sambil tersenyum yang membuat matanya membentuk sabit.

"Nah kau sudah sampai diruangan kepala sekolah aku tinggal terlebih dahulu" Balas Chanyeol dan segera akan beranjak pergi namun ditahan Baekhyun.

"Hm bolehkah aku meminta nomormu? " Tanya Baekhyun malu malu yang dibalas kekehan Chanyeol. Laki laki park itu meminta handphone Baekhyun dan segera mengetik nomornya dan memberikan kembali handphone milik Baekhyun.

"Terima kasih Chanyeol" Ucap Baekhyun yang dibalas anggukan oleh lawan bicaranya dan Chanyeol segera pergi.

"Sepertinya seru membuatnya menjadi mainan ku" Gumam Baekhyun sangat pelan bahkan ia tak bisa mendengarnya. Baekhyun pun langsung mengetuk pintu ruangan tersebut dan ia langsung dipersilahkan masuk.

"Kau Byun Baekhyun murid baru itu?" Tanya kepala sekolah tersebut.

"Iya Pak"

"Hm baiklah jadi kelasmu adalah 12 B" Ucap Choi Siwon selalu kepala sekolah SIHS. Dan diangguki oleh Baekhyun si mungil pun keluar dari ruangan kepala sekolah dan berjalan ke kelasnya seperti yang baru saja dikatakan kepala sekolah.

Ia mengetuk pintu kelas dan segera masuk kedalam kelas 12 B ia menarik itensi perhatian seluruh siswa kelas 12 B. Dan tanpa diduga ternyata Chanyeol juga siswa kelas tersebut.

"Kau murid baru itu? Baiklah silahkan perkenalkan dirimu" Perintah guru yang sedang mengajar kepada Baekhyun.

"Hm Annyeonghaseyo semua Byun Baekhyun imnida kalian bisa memanggilku Baekhyun" Sapa Baekhyun dengan senyuman hangat yang membuat seluruh siswa terpesona akan wajah imutnya.

"Jadi Baekhyun bisa duduk disebelah Park Chanyeol" Ucap Sang guru dan Chanyeol segera mengangkat tangannya Baekhyun mengucapkan Terima kasih dan segera menuju bangkunya. Pelajaran pun dilanjutkan.

"Oh Hai Baekhyun kita bertemu lagi" Sapa Chanyeol kepada Baekhyun.

"Hai Chanyeol senang berjumpa denganmu kembali" Balas si mungil dengan tersenyum.

"Ok Byun tahan keinginan bermainmu tunggu waktu yang tepat" Batin Baekhyun sambil tersenyum tipis menatap sekitar kelas dan ia mengikuti pelajaran.






TBC

Apabila ada kata kata yang salah mohon kritik dan sarannya di kolom komentar serta apabila suka bisa tekan vote untuk mendukung cerita ini. Terima kasih

Salam Sean

Copycat ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang