Copycat•11

875 82 11
                                    

Cerita ini mengandung kekerasan dan pembunuhan apabila tidak kuat boleh keluar. Selamat membaca

Bel sekolah menggema, karena ingat akan janjinya Baekhyun segera pergi ke rooftop untuk menemui Lucas. Sesampainya di rooftop ternyata laki laki Chinese itu sudah ada disana.

"Ada apa Lucas? " Tanya Baekhyun to the point dan mendekati Lucas. Laki laki Wong itu langsung membalikan badannya dan menatap Baekhyun, ia menarik nafas dalam lalu men hembuskan nya perlahan.

"Sebenarnya saat sunbaenim pertama kali meminta nomor ku aku langsung jatuh hati pada sunbae" Ucap Lucas pelan namun Baekhyun masih bisa mendengarnya.

"Lalu? "

"Lalu aku pun berfikir untuk menembak sunbae, rencananya besok namun semuanya gagal karena––

Ucapan Lucas yang menggantung membuat Baekhyun merasa penasaran sekaligus curiga.

" Karena aku kemarin saat melewati gang belakang sekolah tak sengaja melihat sunbae membunuh Renjun" Ucap Lucas semakin lirih namun Baekhyun masih bisa mendengar nya.

"Dan apa yang akan kau lakukan? "

"Tentu saja aku akan mencari bukti dan segera menjebloskan sunbae ke penjara. Pastinya kasus kematian dan hilangnya setiap murid setelah sunbae datang kemari" Jelas Lucas singkat dan segera pergi dari tempat itu.Setelah Lucas pergi Baekhyun mengepalkan tangannya kuat.

"Kita lihat siapa yang menang" Monolog Baekhyun namun Lucas bukan orang bodoh ia mendengar apa yang diucapkan Baekhyun karena ia sempat mendengarnya dari tangga.

"Sebelum sunbae membunuhku aku akan lebih siap terlebih dahulu" Batin Lucas dan segera lari menuruni tangga.

♧Copycat♧

Hari semakin malam Baekhyun pun menelepon pesuruhnya, ia ingin menanyakan kabar soal Lucas. Dan benar pesuruhnya itu sedang dalam perjalanan menuju gudang yang ia maksud. Bukan Baekhyun tak akan membunuh Lucas ditempat yang biasa ia gunakan untuk membunuh, namun ditempat lain.

Ia merasa bahwa akan sesuatu yang terjadi namun entah itu apa mungkin hanya perasaannya. Beberapa menit kemudian pesuruhnya datang dengan Lucas dalam keadaan pingsan dengan muka penuh beberapa lebam.

"Ini uangnya" Baekhyun memberikan uang dalam amplop yang sangat tebal.

"Pas kan ini bos? " Tanya salah satu pimpinan pesuruhnya

"Aku tidak tau jika kurang kembalilah besok" Balas Baekhyun lalu orang orang pesuruhnya pun pergi meninggalkan Baekhyun sendirian.

"Ck ck kasian sekali dirimu Wong Lucas, seandainya kau tidak mengancamku dan mau menutup mulut mungkin sekarang nyawamu pasti selamat" Monolog Byun dengan muka sendu yang ia buat buat ia menarik rambut coklat tua milik Lucas dan

"BANGUN LUCAS" Teriak Baekhyun tepat di telinga laki laki itu, beruntung tempat itu kedap suara jika tidak satu kota pasti mendengar suaranya.

"Ah kepalaku berdengung" Rintih Lucas sambil perlahan membuka matanya, yang pertama ia rasakan kakinya dan tangannya tak bisa ia gerakan serta Baekhyun yang menyeringai kecil dihadapannya.

"Sudah bangun pangeran tampan" Ucap Baekhyun sambil mengelus pipi milik Lucas namun Lucas menghindar dan bersedih. Baekhyun menampar keras pipi milik Lucas namun Lucas hanya merasakan perih biasa.

"Selamat datang ke neraka Wong" Ucap Baekhyun lalu mengambil balik kayu dan memukul kedua kaki milik Lucas

"Keparat Bajingan kecil kau Baekhyun" Sekarang Lucas berbicara tanpa embel-embel Sunbaenim.

"Kau baru tau kalau aku bajingan? " Tanya Baekhyun dengan wajah polosnya kemudian menyeringai, ia pun mencekik leher milik Lucas hingga laki laki itu kesusahan bernafas.

Lalu Baekhyun mendekat ke Lucas dan mengambil pisau di sakunya lalu mengarahkan pisau itu ke lehernya Lucas, saat pisau itu hampir mengenai kulit lehernya. Lucas membenturkan kepalanya ke Baekhyun hingga Baekhyun terkejut melemparkan pisaunya tepat didepan kaki nya Lucas, kesempatan ini Lucas gunakan dengan cekatan ia mengambil pisau itu dengan kakinya walau kakinya harus sedikit berdarah. Segera ia memotong tali ditangan dan kakinya.Ia pun menarik pistol yang ada dipinggangnya.

"Asal kau tau sunbae aku sudah mengambil pistol milik anak buahmu sebelum aku jatuh tak sadar kan diri" Ucap Lucas dengan senyum penuh kemenangan dan mengarahkan pistol nya ke Baekhyun.

Dor

Pistol itu mengenai bahu si Byun, Baekhyun merintih kesakitan menahan luka akibat peluru yang mengenai bahunya. Lucas berjalan mendekati Baekhyun ia mengarahkan pistol tepat di dahinya.

"Good bye Byun Baekhyun" Lucas pun menarik pelatuk nya Baekhyun sudah menutup matanya dan pasrah ia kehilangan banyak darah akibat tembakan pertama tadi.

Dan dor dor

Suara rentetan peluru menggema di ruang gudang itu, Baekhyun mengira ia sudah mati namun kenapa ia masih bisa merasakan tubuhnya. Ia membuka matanya perlahan dan melihat tubuh Lucas yang berlumuran darah dan tak bernyawa, tiba tiba

"Membutuhkan bantuan ku baby" Suara seseorang yang sangat ia kenali, hampir setiap hari ia mendengarnya namun ini sedikit berbeda.

"Cha–Chanyeol?! " Ucap Baekhyun sedikit berteriak dan terkejut, sedangkan laki laki yang baru saja ia sebutkan namanya hanya menyeringai sambil menatap tubuhnya

















TAMAT

HORE COPYCAT SUDAH SELESAI SEMUANYA, SUJUD SYUKUR. MAAF KALAU CERITA NYA JARANG UP HE HE, ALURNYA JELEK, ENDINGNYA JUGA TIDAK SESUAI EKSPETASI SAYA TIDAK BISA MEMBUAT CERITA YG BAGUS.

EH JANGAN DIHAPUS DULU DARI LIBRARY NANTI ADA TAMBAHAN EPILOG NYA DITUNGGU YA.

TERIMA KASIH BUAT YANG MAU MAMPIR, NGASIH KRITIK, SARAN DAN VOTENYA.

SINCERELY•RAGA

Copycat ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang