apa kabar ken?

36 1 0
                                    

Hai apa kabar ken? sudah berapa malam ya.. sejak kau memutuskan untuk pergi tapi entah bagaimana rasanya bagiku seperti sudah bertahun-tahun..

Aneh yaa bagaimana mungkin waktu bisa terasa begitu lama bagiku.. Aku sudah merasa sedikit lebih baik sekarang.. Ya.. Meskipun belum sembuh sepenuhnya..

Banyak sekali yang terjadi.. Apalagi dengan overthinking ku ini.. Rasanya berat sekali untuk bisa di lewati.. This isn't easy

Aku kehilangan nenek ku selang 3 hari berpisah..

Tapi banyak pelajaran yang bisa aku ambil ken.. Aku jadi lebih bisa mengintropeksi diri.. Dan aku sedang mencoba untuk pelan pelan memperbaiki kesalahan ku..

Aku juga sudah mulai bisa perlahan menerima dan memaafkan diriku sendiri.. Ternyata memaafkan diri sendiri itu jauh lebih sulit daripada memaafkan orang lain yaa..

Apa kabar ken?

Aku rindu.. tapi tidak berani menyampaikan nya langsung padamu.. Payah yaa.. Aku ingin sekali mengajak mu bertemu tapi lagi lagi aku tidak berani meminta untuk bertemu dan sepertinya kau juga tidak ingin..

Aku jadi ingat kata kata mu dulu.. Memutuskan untuk berhenti mencintai  tidak semudah untuk memutuskan jatuh cinta..

Padahal aku yang selalu bilang bahwa perasaan tidak bisa dipaksa.. Cinta tidak bisa dipaksa.. Dan ternyata juga tidak bisa dipaksa untuk berhenti..

Sungguh bagian yaa paling menyakitkan dari putus cinta adalah ketika harus menjadi orang asing lagi..

Aku sebenarnya tidak ingin.. Tapi egois jika tetap ingin dekat seperti dulu.. Bagaimana jika kau sudah mempunyai wanita baru.. Atau jika nanti aku yang sudah mempunyai pria yang baru...

Jika kau sudah memiliki wanita baru saat ini.. Aku sungguh berharap kau bahagia ken.. Treat her better yaa.. Aku yakin kok wanita yang kau cintai pasti akan mencintai mu juga..

Karena percaya atau tidak menurutku kau benar benar layak untuk dicintai.. Yahh lihat saja buktinya aku bisa sampai seperti ini mencintaimu..

Tapi ken.. Aku sebenarnya takut.. Setiap malam aku masih sering bermimpi buruk.. Dan merasa sangat sesak saat bangun..

Belakangan ini aku tidak pernah lagi tidur siang karena tidak ingin mimpi buruk 2 kali sehari.. Seperti aturan minum obat saja yaa hehe..

Yahh mungkin karena aku belum benar benar sembuh.. Walaupun aku tidak membencimu ken.. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa aku benar benar kecewa..

Kau tidak perlu khawatir atau merasa bersalah yaa.. Karena meskipun begitu aku telah memaafkan mu kok.. Hanya saja masih tidak tahu bagaimana cara untuk meyembuhkan lukanya..

Tapi luka tetap lah luka lama kelamaan pasti akan sembuh.. Hanya perlu waktu..  Dan aku harap tidak berlarut larut karena aku juga ingin bisa bahagia lagi..


A Letter For KenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang