"Lia!" seru seseorang yang mengenakan kemeja biru dan rok putih.
Orang yang dipanggil pun tersenyum. Tanda ia senang dengan kedatangannya.
"Buat lu!" ucapnya sembari memberikannya sebuket bunga daisy.
"Makasih Ren! Lama banget lu datengnya, ada kerjaan lagi?" tanya Lia.
"Engga, gw abis ketemu pacar gw. Gak lihat hari ini gw cantikan dikit?" ucap Renata.
"Oh iya, baju pesanan..." ucapan Lia terpotong dengan ucapan Renata.
"Lia! Itu Melanie dan" Renata diam sejenak dan menelan salivanya, "Maru"
Lia yang mendengarnya membelakkan matanya. Ia segera pamit ke Renata dan pergi ke dalam ruangan pribadi di cafenya. Lia ingin menangis. Lia sangat sakit hati melihat orang yang ia cintai, lebih memilih orang yang pernah menyakitinya. Kenangan bersama Maru tidak pernah Lia lupakan. Kenangan terindah miliknya.
Renata dengan sigap menghampiri Lia di ruangan pribadinya. Renata sangat mengerti apa yang Lia rasakan. Renata melihat semua kejadian yang terjadi ke Lia. Terkadang, Renata ingin saja membalas dendam ke Maru dan Melanie, tapi Lia selalu mengingatkannya bahwa itu dilarang.
Lia ingin sekali kembali ke massa itu, dan memperbaiki semuanya. Agar ia bisa kembali ke Maru. Massa yang terjadi 6 tahun yang lalu, saat ia kelas 11 SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unperfect Story of Me
Teen FictionTiap hari, aku selalu ingat. Ingat akan indahnya kisahku di massa itu. Massa - massa terbaik dengan kisah - kisah yang menarik.