\Kenal\

4 1 0
                                    

SMA Bintang Jaya, salah satu SMA yang terkenal karena kejelekkan siswanya yang nakal. Siswanya yang hobi tawuran. Bila ada berita tawuran di koran ataupun berita, sudah dipastikan ada SMA Bintang Jaya yang ikut. Athelia Venezuella Cansence, ingin sekali marah ke kakaknya yang memasukkannya ke sekolah tersebut. Tadinya, Lia kira ia akan ikut sekolah dengan kakaknya di sekolah nomor 1 di wilayahnya, tapi ia malah masuk ke sekolah yang terkenal akan tawurannya. Lia sangat bingung mengapa kakaknya memasukkannya ke sekolah yang gak ada bagus - bagusnya. 

"Udahlah Lia, gw gak mau kalau lu ke sekolah gw!" ucap Alandri Vincentz Cansence.

"Kenapa sih, kak! Kalau mama sama papa tahu gimana?"

"Gw udah tanya kok! Malah bagus gw masukkan lu kesana. Biar lu setidaknya belajar berantem buat jaga diri lu sendiri", "Ini juga buat kebaikan lu Li"

Lia pun pasrah, ia pun akhirnya kembali ke kamarnya. Ia pun bingung kenapa semua keluarganya setuju ia masuk ke sekolah jelek itu. Ia pikir ia bisa kembali bertemu dengan sahabatnya yang akan ke SMA Robinson. Padahal Lia, sudah berencana untuk ikut progam lomba keluar negeri di SMA itu. Ia sudah menyiapkan semuanya, namun karena masuk ke sekolah itu, ia jadi kesal. 

Besok ia sudah mulai masuk. Sebelumnya, Lia homeschooling di rumah selama 4 tahun ini. Ia kenal dengan sahabatnya di instagram, yang kebetulan bersekolah di sekolah yang sama dengan kakaknya. Lia pun jadi ingin sekolah lagi seperti biasanya. Ia pun menyuruh kakaknya untuk mendaftarkannya ke SMA Robinson. Tapi, malah jadi ke SMA Bintang Jaya yang gak ada jaya - jaya-nya. 

===

So are you happy now?....

Suara IU menggelar di kamar Lia. Lia segera bangun dan mematikan alarmnya. Lia segera bangun dan mempersiapkan dirinya sebelum ke sekolah. Ini kali pertamanya ia mengenakan seragam sekolah setelah 4 tahun. Seragamnya cukup bagus menurutnya. Rok abu yang panjangnya pas di atas lutut, kemeja putih, dasi merah, dan jas biru navy dengan logo SMA Bintang Jaya. Not too bad, bisa dikatakan hampir sebagus SMA Robinson. Ia pun mengikat rambutnya jadi satu, lalu mengambil tas hitamnya menuju meja makan untuk sarapan.

"Kak Alan mana?" tanya Lia sembari mengoleskan selai nanas ke rotinya.

"Masih di atas, katanya ketinggalan barang" ucap Mama. Lia mengangguk, ia kira akan ditinggal kakaknya yang sudah berjanji untuk mengantarnya ke sekolah.

Tak lama, Alan pun turun dengan bola basketnya dan mengajak Lia untuk berangkat. Mereka pun pamit ke kedua orang tua mereka. Di mobil mereka karaokean bersama, dari lagu Indonesia hingga lagu Barat. Tak terasa, mereka sudah sampai di gerbang SMA Bintang Jaya.

"Baik - baik ya Li, gw pamit" ucap  Alan sembari melambaikan tangannya. 

TIIINNN! TIINNNN!

Suara klakson di belakang mobil Alan, Lia segera mengusir Alan. Ia tidak ingin pengemudi di belakangnya marah. Ia pun menunduk bermaksud untuk meminta maaf. Lia segera berjalan cepat ke dalam gedung sekolahnya karena takut. Dilain tempat pengemudi di mobil itu tersenyum sinis.

===

Lia celingak celingukan di sekolah barunya itu. Ia ingin ke ruang kepala sekolah, namun tak tahu dimana. Kebetulan ada seorang laki - laki yang sedang berjalan.

"Permisi, ruang kepala sekolah dimana ya?"

"Gak tau tuh! " seru cowo itu.

"Hah?" Lia pun jadi bingung, apa cowo itu juga murid baru seperti dirinya?

"Mau tau?" Ucap cowo itu. Karena ucapan itu Lia mengangguk. Lia jadi agak kesal, padahal katanya tadi gak tahu. Sekolah ini memang banyak orang iseng menurut Lia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unperfect Story of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang