Chapter 1

60 11 25
                                    

Abhinaya

Happy Reading

💢💢💢💢💢

Dipagi hari yang cerah. Seorang gadis sudah terbangun dari tidur nya, Mulai berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tepat didepan cermin yg tertutup kain, dia berhenti.

Dia menyingkirkan kain tersebut, dan langsung menutup matanya.

Please aku hanya ingin melihat wajahku dipagi hari batin Gadis itu,

Dengan sedikit keberanian dia membuka mata dengan perlahan, terlihat pantulan wajah ketika dia melihat ke cermin,

Namun tak berselang lama... Terdengar suara..

"Apa kau menyesal?"

Gadis itu terperanjat kaget ketika melihat pantulan dicermin, jantungnya berpacu dengan lebih cepat.

Matanya terus tertuju pada mata gadis dicermin itu, Dia memundurkan langkahnya.

Sudah ku duga, harus nya tak perlu bercermin batin gadis itu.

Entah itu ilusi yang dia buat atau memang nyata.. Inilah sebab nya dia menghindar segala macam hal yang bisa memantulkan diri nya


"Ayo mencari dia"

Selanjutnya orang itu hilang

Ilusi. Ilusi. Ilusi. Hanya ilusi

Kata yang selalu diulang oleh gadis tersebut

💢💢💢💢

Adara Navya, seorang siswi kelas 12 di senior high school yang berada di kota tersebut. Kini dia berada di semester akhir.

Pagi ini Dara akan berangkat sekolah dan dia sudah siap dengan seragam, juga tas yang berada di pundak. Dirumah Dara tidak ada siapapun. Tapi terkadang sahabat nya sering menginap dirumah.

Dara pergi kedapur menyiapkan sarapan. Dia hanya memanggang roti dan menyiapkan susu. Setelah selesai dia duduk dikursi makan lalu mengeluarkan ponsel dan memainkannya, sendari melahap makanan yang tadi dia buat.


Tok

Tok

Tok

"DAR BUKAIN PINTU" Teriak orang yang berada di luar rumah dara sendari menggedor2 pintu

Tak berselang lama.....

Ceklek

Dara mendengar pintu terbuka, untung belum berdiri Batin dara

"ADARA!!!" Teriak orang yang menerobos masuk

"Apaan si!?" Teriak balik Dara

"Gua Dateng kok ga disambut!!!"

"Heh dongo!" Dara melempar roti yang berada di tangan nya "Telinga gua masih normal jadi gaush teriak teriak" kesal Dara dan roti tadi berhasil di tangkap oleh temennya itu

AbhinayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang