Chapter 10

5 0 0
                                    

Abhinaya

Jangan lupa vote dan komen

Happy Reading

Kenzo kini sedang berada dikamar walau jam masih menunjukkan pukul 12 siang.. Padahal seharusnya dijam ini dia sedang sekolah tapi dia izin dengan alasan tidak enak badan. Namun Sebenarnya Kenzo masih merasa sehat, tetapi mental nya yang sedang di guncang kan karena Kejadian Tadi malam ahh lebih tepat nya pukul 2 pagi tadi

Ting

nong

Suara bell berbunyi mengagetkan orang yang berada di rumah itu, "Mengapa aku jdi mudah kaget sekali" Monolog Kenzo

Dia melangkahkan kaki nya keluar untuk memastikan bahwa yang datang bukan lah orang yang semalam dia temui,

Kenzo melihat kearah jendela di samping pintu dan Dia melihat seorang kurir dengan membawa sesuatu di tangannya, Setelah memastikan dia membuka kunci,

Cklek

Ketika daun pintu itu terbuka, Si kurir langsung menyerahkan benda yang di genggamannya, sikurir juga menyodorkan kertas untuk di tanda tangani oleh kenzo

Setelah selesai Kenzo menutup pintu kembali dan duduk di sofa ruang tamu. Semoga ini kabar baik Batin Kenzo

Perlahan, Kenzo membuka amplop Itu.

Dan kenzo membaca apa isi surat "Yes!" Teriak Kenzo sendari melempar kertas yang ada di genggaman nya.

"Wuhuuu"

Ceklek

"apa yang membuat mu senang?"

deg.

Suara ini Batin Kenzo

Kenzo mendengar suara seseorang, Dia tidak berani membalikan apalagi mengggerakan tubuh nya, Karena kenzo mengenal suara ini, suara ini adalah orang yang dia temui semalam.

Kenapa harus bertemu lagi, Kakak tolong aku Batin kenzo

Dia melihat dari ekor matanya bahwa orang itu tengah berjalan menuju Kertas yang tadi ia lemparkan

"Ternyata kau diterima di rumah sakit,  Menarik"

Pergi lah dari sini ku mohon Batin Kenzo dan kini dia benar benar merasa ketakutan walau hanya dengan mendengar suara nya

kenzo merasa bahwa Orang misterius itu mendekati nya Reflek kenzo menutup mata nya, Jantung kenzo semakin berpacu dengan cepat.

Dia membuka mata dan langsung bertemu dengan mata orang itu, Mata itu berwarna biru. benar ini orang yg semalam Batin kenzo

"Hey bernafas lah" Ucap orang itu

kenzo refleks menghembuskan nafas lalu menghirup udara kembali

"Aku kembali hanya ingin mengingatkan bahwa kau harus merahasiakannya, Mengerti?" dengan cepat kenzo menganggukan kepalanya

"Bagus" Ucap Orang itu sendari menepuk pundak kenzo

AbhinayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang