Kepada malam yang menyapaku begitu dingin. Aku titipkan kangen yang tak berkesudahan. Semoga tak tersemat rasa hampa di dalamnya. Ingin rasanya bertegur sapa lewat rembulan yang menjelma wajahmu.Bagaimana bisa aku menggambarkan puisi tentangmu jika semua sudah terlukis di matamu. Aku; perindu sajak keheningan. Adalah beku dalam bingkai malam mencari sebuah kehangatan.
Kata; panah tajam bagi yang bernalar. Seperti katamu hari lalu
Aku seperti penyair yang hanya menyulam makna mengekspresikan rasa menggores masa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rindu
PoetryAku berteduh pada kata Sunyi, asing, dan menepi Serta menjadikan puisi sebagai tempat bersembunyi paling aman.