Kupaksa kau bernama
membawa lentera, gelap dikuasi nyala.Aku yang surup, menginginkan peluk; aromamu candu aku hirup.
Setelah kau kupaksa, dipaksa, dan terpaksa
Aku kira kau terbiasa
Ternyata hanya sia-sia
Di hatimu, tidak ada apa-apa
Kosong
Tidak ada siapa-siapa.Jember, 26 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rindu
PoetryAku berteduh pada kata Sunyi, asing, dan menepi Serta menjadikan puisi sebagai tempat bersembunyi paling aman.