MARK
LA, 2020
"Mark apa kau yakin dengan semua ini?" tanya ayahku sambil berdiri bersandar dekat pintu kamarku.
"Ya" jawabku singkat. Dia hanya menghembuskan nafas dan meninggalkan kamarku.
Sudah setahun sejak aku kembali dari Jeju. Tapi aku tidak pernah benar-benar melupakan Jeju dan Mina.
Aku mengambil sebuah amplop berukuran agak besar di atas mejaku mengeluarkan isinya. Foto-foto pemandangan Jeju yang sengaja ku cetak. Wajah seorang wanita mengisi beberapa foto cetakan itu. Aku memperhatikan lagi sosok wanita di foto itu entah untuk yang keberapa kali. Wanita yang terlihat sangat cantik dengan rambut pirangnya. Mina. Fotonya yang kuambil ketika dia melamun memandang keluar dari meja kasir cafénya. Fotonya ketika sedang membaca buku dihadapanku. Dan yang terakhir foto saat dia tersenyum bahagia diantara hamparan bunga rapeseed kuning.
Sejujurnya malam itu saat aku mengantarnya pulang dan mengatakan akan kembali ke Amerika terasa sangat berat bagiku. Tanpa sadar ada harapan kecil dia akan menahanku. Aku menunggu di antara jeda yang hening itu. Mencoba membaca ekspresi wajahnya. Dia terlihat kaget dan bingung. Tapi kemudian dia tersenyum.
"Baiklah senang bisa mengenal mu." ucapnya.
Aku hanya mengangguk tersenyum dan melangkah pergi. Kecewa karena sepertinya perasaannya padaku tidak seperti yang ku harapkan.
Sejak itu aku kembali bekerja seperti biasa kembali ke rutinitasku di LA. Berusaha melupakannya. Berharap perasaan yang muncul dalam waktu singkat itu juga akan hilang dalam waktu singkat. Tapi kenyataannya aku selalu merindukan kehadirannya di sekitarku. Sadar bahwa kehadirannya tidak pernah bisa digantikan oleh orang lain. Karena yang ku inginkan di sisiku hanyalah Myoui Mina.
.....
MINA
Hari ini cuaca sangat bagus, matahari menyinari hangat pulau Jeju. Seperti biasa, pukul 10 aku bersiap membuka café. Aku menunduk merogoh isi tasku mencari kunci pintu café.
"Mina?"
Seseorang memanggil membuatku berhenti merogoh tasku dan bergegas berbalik. Aku hanya berdiri mematung ketika akhirnya bertemu pandang dengan matanya. Apakah ini mimpi? Batinku.
"Hello" sapanya lagi. "Sudah lama tidak bertemu, ya kan?" dia tersenyum lebar.
Jadi ini bukan mimpi? Batinku lagi. "Mark?" akhirnya aku berhasil menemukan suaraku dan berhenti mematung.
Dia berjalan mendekat ke arahku. Berhenti selangkah di depanku untuk sesaat sebelum akhirnya melangkah maju dan memelukku. "Semoga kau tidak lupa padaku." Suaranya terasa sangat dekat dengan telingaku dan ekali lagi aku hanya mematung. Dadaku terasa sesak. Mataku terasa panas mencoba menahan air mata yang mencoba keluar. Sungguh aku merindukannya.
.....
MARK
Untuk beberapa saat dia hanya terdiam saat aku memeluknya. Apakah dia terkejut? Apa aku berbuat kesalahan dengan memeluknya dengan tiba-tiba?
"Apa yang kau lakukan disini Mark?"
"Aku memutuskan untuk tinggal di sini." aku melepas pelukanku.
Dengan bingung dia bertanya. "Apa? Kenapa?"
Sebulan lalu seorang pemilik galeri di Jeju menawariku untuk melaksanakan pameran di sini setelah melihat portofolio foto yang ku ambil saat di Jeju. Awalnya aku ragu. Tapi aku sangat ingin melihatnya lagi. Aku juga menyadari kebodohanku karena tidak mengatakan perasaanku sebelum meninggalkan Jeju. Bodoh karena hanya berani berharap dan melarikan diri. Bahkan kalau pun dia tidak memiliki perasaan padaku seharusnya aku tinggal lebih lama lagi. Berusaha membuatnya menyukaiku. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk tinggal di sini. Mengisi lagi ruang kosong tanpa kehadirannya.
"Karena aku membutuhkan seseorang dan ingin membuatnya terus berada di sisiku."
Ekspresinya terlihat semakin bingung.
"Aku membutuhkan Myoui Mina"
Seketika ekspresi bingung itu berubah menjadi senyuman, luapan emosi yang sedari tadi ditahannya berubah menjadi air mata yang mengalir di wajah cantiknya. Saat melihat senyum itu rasa lega seakan mengalir di seluruh tubuhku.
- END -
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Presence (Indonesia) | Mina Twice & Mark GOT7
FanficCerita mereka berawal dari sebuah pertemuan singkat di sebuah musim semi di Pulau Jeju. Sebuah fanfiction tentang Mina (Twice) dan Mark (GOT7). *** Pictures use on the cover are from Pinterest and are edited by me.