Stay Away From Me . Johnny Seo

chapter 4

"Louise, are you drunk?" tanya Johnny.

Softly, Johnny pulled away from the kiss. Ia memegang pundak Louise, takut Louise tidak seimbang.

She reeks of alcohol..

Did she drink too much?

"Louise kamu tidak apa-apa kan? Tolong jawab saya."

Johnny sedikit khawatir dengan Louise yang hanya menyenderkan jidat ke dada bidang miliknya itu. Ia bingung harus melakukan apa. Don't blame him, a stranger literally just kissed him.

Suddenly, she spoke up.

"I-I'm fine."

-

Anjir what the fuck.

WHAT THE FUCK.

GUE HABIS NGAPAIN ANJIR?!

Sekarang giliran Louise yang panik. Ia tidak dapat melihatnya namun ia tahu pasti bahwa saat ini wajahnya sudah merah sekali. Darimana ia mendapatkan keberanian seperti itu? Mencium orang yang baru saja ia kenal?

Mungkin itu efek alkohol yang ia konsumsi tadinya. Bisa juga efek takut karena ingin menghindari Doyoung. Apapun itu, intinya ia telah beradu bibir dengan seorang pria tinggi yang tampan. Pria tinggi dan tampan yang tak begitu ia kenali.

Louise menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya.

"A-aku gapapa. I'm sorry I did that. Please, forgive me."

Johnny tidak membalas perkataan Lou, melainkan ia melepas pegangannya dari pundak Lou. Louise terhuyung sedikit sebelum akhirnya ia berhasil untuk berdiri sendiri.

"Mana HP kamu? Sini, serahkan ke saya."

"H-hah?? Handphone? Buat apa??"

AM I GETTING ROBBED?!

"I will call whoever is on your emergency contact list. Kamu mabuk. Kamu tidak bisa pulang sendiri seperti ini."

He has a point. Tapi kan ada Kiara.

"There's Kiara, I can go home with her."

"Well then, where is she?"

Oh, shit..

Gue masih gatau Kiara pergi kemana.

"She uhh.. Actually, I don't know where she is.."

"Nah kan, apa saya bilang? Just give me your phone."

Louise pun mengeluarkan sebuah handphone berwarna putih dari kantong celana jeans-nya dan menyerahkannya ke pria itu. Sambil berkacak pinggang pria itu menghubungi kontak yang tertera di layar hp tersebut.

*Contact Name: Nindya*

-

*Tuut.. tuut..*

"Hey Lou! Ngapain telpon?"

"Halo apakah ini Nindya? Saya Johnny."