part 24.

40 21 0
                                    


Aku masih bingung soal getaran yang selalu mengejolak di hati ku

~Aldara ~

Setelah  acara Brithday party Gerald_- Aldara dan Raka semakin dekat. Udah biasa setiap orang yang dekat sama Aldara pasti orang-orang kira mereka pacaran.Tapi Aldara hanya menganggap itu sebuah pertemanan.

Hari ini adalah hari dimana SMA GELORA BANGSA. Mengadakan pemilihan calon Ketua OSIS yang baru menggantikan kedudukan Gerald.
Karna Gerald akan tamat dari SMA GELORA jadi untuk meneruskan program kerja Gerald harus ada yang bisa memimpin SMA Gelora menjadi lebih baik kedepannya.

Mereka memerlukan 3(tiga) kandidat calon ketua OSIS yang pastinya memenuhi kriteria yang sudah di tetapkan. Tapi Gerald, Aldo dan pengurus prangkat inti OSIS lainnya lagi sibuk  mencari satu kandidat lagi. Kalau tidak ada tiga terpaksa pihak sekolah menunjuk murid yang lain nya. Atau meniadakan Organisasi OSIS di SMA Gelora.

Kantin Bu Nawang.

Aldara dan Asya sedang ngemil di pojok kantin.
Gerald dan Aldo datang.

"Oi curut,".
Sontak Aldara dan Asya kaget karna mereka di panggil curut.

"Sembarangan lo bilang gue curut, lo bapaknya Curut".
Tutur Asya. Sambil menyedot minuman yang berada di depan nya.

"Ya habisnya lo berdua gue cari in kemana mana ga ketemu, lo berduakan kayak curut seenak jidat lo berdua aja ngehilang begitu aja".
Ujar Aldo sambil duduk di samping Asya. Sedangkan Gerald duduk di samping Aldara.

"Emangnya lo berdua butuh bantuan apa dari gue".

Kini Gerald angkat bicara, "Ja-di gini kandidat calon Osis itukan kurang gue dan Aldo capek cari in siapa yang mau jadi Ketos gada yang mau, jadi gue minta bantu ke lo berdua buat cari  siapa yang mau".

Gerald mencoba menjelaskan panjang kali lebar supaya dapat kelilingnya
Dan Aldara dan Asya dapat bantu mereka.

"Yaelah, lo berdua udah tanya kesetiap kelas?".
Ujar Aldara sambil kembali menyedot minuman yang ada di hadapannya.

"Udah, tapi ga ada yang mau".
Ujar Aldo merebut minuman yang hendak Asya minum. Karna Aldo capek naik turun tangga dan keliling sekolah buat cari Ketos yang baru.

"Ii-ihh kak Aldo punya Asya".

Asya cemberut akibat minuman milik nya di ambil Aldo.

"Lo berdua bantu mikir dong".
Tutur Gerald.

Sendari mereka berfikir tiba-tiba Raina datang.
"Hai guyss nunggu in gue ya?".
Sambil duduk di antara cela Gerald dan Aldo.
Namun mereka tak menjawab sapaan dari Raina.
Mereka terus melamun dan Aldo sedang meminum Jus yang berhasil dia raih dari Asya.

Raina tampak kesal karna dia dikacangin. Raina pun mengubrak-gubrak meja seolah-olah sedang bermain  MARCING BAND. Sambil berakata.

"KACANG.. KACANG ... KACANG..
KACANG GORENG SEDAP".
Tutur Raina.

Mereka berempat pun sontak kaget.
Akibat Raina mengubrak-gubrak meja seakan-akan dia menganggap itu gendang.

Aldo yang sedang minum sontak ia batuk
"Hu-hukk .. huu-uhhk. Stres lo ya Ra".

Raina menghentikan tangannya.
"Ya abisnya lo pada kacangin gue, sama kayak para Readers kacangin  Author.  mereka ga ngasih apresiasi sama author nya makanya gue kayak gini, sengaja gue mengubrak ni meja Supaya para readers nya bangun dan ngasih apresiasi".
Tutur Raina emang Raina kalau ngomong sedikit ngawur tapi ini untuk kebaikan Author

Mendengar penjelasan dari Raina Aldo semakin pusing. "Gila lo ya bawa-bawa Author segala.
Gue suru Author bikin lo mati mau?".

"Ya jangan dong bambang".

Aldara dan Asya bingung
Kenapa tiba-tiba bawa-bawa Author.

Gerald yang semakin pusing dengan perdebatan mereka berdua.

"Udah dong gue pusing ni bukanya dibantuin malah bikin stress".

Gerald pergi karna harus mencari satu Kandidat Osis lainnya. Tapi dengan sigap Raina menahan tangan Gerald.

"Kamu di sini aja".
Sambil menarik Gerald kembali ketempat duduk semula

"Oh jadi kalian pusing mikirin siapa bakalan jadi kandidat Osis yang lain nya".

"Iya, lo sih brsik amat".
Ujar Aldo.

"Ee-em gimana Raka?".

Mereka berempat melihat ke arah Raina yang memberikan saran nama Raka.

"Aa-njirr, Oh iya gue baru ingat ada Raka kok dari tadi ga kepikiran sih?".
Ujar Aldo.

"Oh iya ya Raka kan bisa jadi seorang KETOS, lagian Raka memenuhi syarat jadi Ketos kok".
Ujar Gerald , sambil senyum .

Mereka tidak kepikiran kalau ada Raka yang siap jadi Ketos baru di SMA Gelora.

"Ada gunanya lo datang, dan ada gunanya lo punya otak" ujar Aldo kepada Raina sambil mengacak -ngacak rambut Raina.

"Lo kira gue ga ada otak?".

"Iya, nanti gue bilangin deh sama Author  biar lo ga di musnahkan".

"Dasar JOJOSE".
Tutur Raina.

Aldara, Asya, Gerald dan Aldo kaget saat Raina menyebut kata Alien itu.
Mereka berempat pun ngomong serentak

"APA TU JOJOSE?".

Raina yang kaget mendengar keempat Manusia itu ngomong bisa se-serentak itu.

"Santai kali jangan ngegas,
Jadi Arti JOJOSE itu.
JOMBLO-JOMBLO SENGSARA. Raina memperpanjang kalimatnya.

"ASTOGEHH".

"Ka Ra, gue tabok lo boleh?".
Ujar Aldara
"Tapi benar sih Kak Aldo emang JOMBLO
Jomblo akut malahan".

Tawa mereka pecah melihat Aldo menjadi bahan bully mereka dan parahnya Aldara yang adek kandungan Aldo ikut membully Aldo.

"Aldara di kutuk jadi Curut mau?".
Ujar Aldo..


*****************

Happy Reading guys.
Aldara, suka banget sih gangguan in Aldo.
Untung Aldo ga emak lo, kalau sempat emak lo dikutuk lo Al.🥀🥀🥀🌟🌠🌠

Jangan lupa tinggalin bintang-bintang kalian
Tadikan Raina dan pesan kasih apresiasi sama Author.
Mau Raina dimusnahkan sama "aa-ak JOJOSE"
Aldo si jomblo-jomblo sengsara?.

🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠



PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang