Part 30

9 2 0
                                    


Orang ga bakalan tau arti kehilangan,
Kalau dia ga pernah merasakan kehilangan.
Kehilangan apa orang yang berharga dalam hidup kita.

********

Pagi yang cerah membuat Aldara merasa bugar,
Aldara menuruni anak tangga dan mendapati mama dan papa nya duduk di ruang tamu.

"Pagi, ma pa".

Ujar Aldara masih memakai baju piamanya.

"Pagi, putri kecil papa".

Aldara merasa pagi ini bagun bugar sekali

"Ra kamu ikut ga"
Tanya mamanya

"Ikut kemana Mah?"
Tanya Aldara balik

"Nnti sore mama mau kerumah Om toni,kamu ikut ga?".
Tanya Anggun

"Iya, dehh Dara ikut. Lagian Dara bosan dirumah terus apalagi kak Aldo ga ada di rumah".
Ujar Aldara

"Yaudah kamu siap-siap gihh"
Ujar Anggun

Aldara pergi bersiap-siap, sementara itu Mama dan Papanya menunggu di ruang tamu.
Tak perlu menunggu lama Aldara sudah siap dan turun kebawah.

"Maa," panggil Aldara

Mereka bertiga pun pergi menuju mobil Papa Aldara menyetir mobil sedangkan mamanya berada disamping Papanya dan Aldara berdada dibelakang.
mereka berbincang-bincang dan bercanda

"Ra",panggil papanya

"Iya Pa"
Jawab Aldara

"Kamu punya Boyfriend ga disekola".
Tanya Arya

Aldara kaget sudah kedua kalinya papanya menanyakan hal ini.

"Ga punya Pa, tapi Dara lagi dekat sama seseorang.
Orangnya tu Suka membingungkan Pa , kadang perhatian kadang, cuek suka berubah-ubah gitu".
Ujar Aldara

"Hahahaha, Papa kira kamu ga Naksir lagi sama cowo".
Ujar Papanya

"Oh, mama ingat. Pasti nama Anaknya Raka ya".
Ujar Anggun

"Iih, kok mama tau sih?".
Ujar Aldara

"Kan kemarin Raka datang, tapi kamu lagi tidur
Mau mama bangunin tapi Raka bilang ga usah".
Ujar Anggun

Aldara mendekatkan badannya kearan mamanya

"Kok, Mama ga Bangunin Dara?".
Ujar Aldara.

"Raka sendiri yang ga mau Bangunin kamu, ya bukan salah mama".
Ujar mamanya Aldara.

Setelah tiga jam mereka diperjalanan, Akhir mereka sampai di tempat yang mereka tujuh.
Rumah yang cukup luas, dan bagus. Dipenuhi pepohonan yang indah serta di salah satu pohon, terdapat rumah pohon yang indah.

"Ini rumahnya Ma?"
Tanya Aldara

"Iya, dulu waktu kamu kecil, kamu pernah datang kesini".
Ujar Mama Aldara

"Dara ga ingat"
Ujar Aldara

"Kan kamu masih kecil".
Ujar Papanya sambil turun dari mobil dan menghampiri seseorang pria setengah parubaya seperti seumuran dengan papnya Aldara. Dan disusul oleh Anggun

PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang