Part 18

61 34 8
                                    

Kadang suka aneh sama perasaan
Sendiri. Senang nggk, sedih nggk,
Tapi kayak ada yg ngeganjel gitu;)


***************

Sekolah..

Setelah selesai jam pertama,
Saatnya untuk para semua siswa dan siswi istirahat,
Saat Aldara hendak mau ke toilet..
Aldara terpleset dan hampir saja terjatuh,
Karna seseorang menahan tubuhnya
Sehingga Aldara tidak jadi jatuh tersungkur ke lantai toilet,

Seseorang yg tadi menolong Aldraa adalah
Gerald,

Gerald menangkap tubuh Aldara sehingga terlihat saat mesra.

"Kamu ga papa, makanya kalau jalan tu hati-hati"
Ujar Gerald

"Ee, maaf ka, tadi Aldara kebelet jadi buru-buru deh"
Ujar Aldara

"Lain kali hati-hati"
Ujar Gerald

Uwuwu....
Ini perasaan kok kegini ya
Kadang suka sedih, kadang suka bahagia,
Dasar perasaan ....

Disisi lain seorang melihat Aldara dan Gerald,
Saling pandang-pandangan

"Awas lo ya, dasar cewe ga tau diri berani nya lo deketin Gerald, awas aja lo ya!"
Ujar Raina

Ya org yg tadi melihat mereka adalah Raina..
..
Raina tu org nya nekat, segala cara dia lakukan agar bisa mendapatkan apa yg dia mau
Bahkan tidak segan-segan buat menyakiti musuhnya..

Selesai dari kamar mandi Aldara pergi kekanti untuk membeli minum,

Tingg...ting..
Bel Sekolah Gelora berbunyi
Aldara bergegas buat pergi ke kelasnya
Di dalam perjalanan
Aldara terseret kedalam ruangan,
Kotor dan penuh dengan bangku-bangku sekolah yg sudah rusak sepertinya itu gudang sekolah Gelora...

Tubuh Aldara di hempas ke dalam bagian-bagian tempat tumpukan bangku-bangku
Aldara merintis kesakitan

"Auww sakit"
Ujar Aldra sambil memegang tangannya

"Oh sakit ya,
Ini akibatnya kalau lo berurusan sama gue,
Makanya jangan cari masalah sama gue"

"Gue ga pernah cari masalah sama lo dan gue ga kenal sama lo"
Ujar Raina berusaha buat berdiri
Namun di gagalkan karna dorongan dari Raina

Di sisi lain
Asya hendak mau kekelas karna Asya belum selesai jadi dia telat masuk kekelas
Karna kalau kekantin wajib melewati gudang sekolah
Tanpa sengaja Asya mendengar apa yg terjadi di dalam gudang
Asya mencoba melihat apa yg terjadi,
Saat mendengar suara yg familiar di telinga Asya

Di dalam gudang Asya melihat Aldara sedang disiksa
Dengan seseorang.

Asya punya inisiatif buat masuk kedalam,

"Berhenti" .... Teriak Asya

Asya Melihat Aldara tidak berdaya, hati Asya hancur saat melihat sahabatnya sedang kesulitan...

Raina langsung pergi dan meninggalkan Asya dan Aldara di dalam gudang,

"Ra, lo ga papa kan"
Asya mengangkat kepala Aldara kedalam pangkuannya

PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang