Maaf, Tanpa Suara belum bisa publish dulu selama dua hari ini. Masih banyak yang perlu di revisi tapi tetap sabar untuk menunggu ya karena next chapter akan segera publish.
Author banyak mengucapkan terima kasih untuk 2.000 orang yang udah berkenan baca dan masukin ke reading list kalian.
Antara ga nyangka sama seneng sih, karena author hanya menuangkan sebuah cerita lewat beribu tulisan yang terjadi beberapa bulan yang lalu.
Tepatnya di bulan September aku dipertemukan dengan seseorang itu, seseorang yang biasa kalian sebut Gandhi.
Seseorang yang sering memanggilku 'jantung hati' dan berucap 'mengemaskan'
Hai, Gandhi cerita kita sudah dibaca 2.000 orang semoga kamu selalu baik disana. Pertemuan bukanlah satu-satunya penawar kerinduan, sebab masih ada untaian doa.
Author membuka ruang untuk segala kritik dan saran untuk kalian. Boleh kalian comment di sini ya, sangat author terima supaya selalu ada perbaikan.
Senja ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Suara
Novela Juvenil"Mencintai tidak semudah itu," ucapmu kala itu. Begitu juga dengan melupakan, melupakan yang tidak perlu ada di ingatan. Kenangan yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Imaji selalu bermain kala aku memikirkan seseorang yang tak bisa ku gapai dengan...