1. Orang asing

142 5 0
                                    

Dipagi hari seperti biasa SMA Taruna Bangsa sudah dipadati banyak siswa.
Kini seorang cewek berambut sebahu baru saja melewati gerbang sekolah dengan senyum yang selalu menghiasi wajah cantiknya, cewek itu bernama Carissa.

"Carissa!?" panggil Dizza teman sekelas Carissa

Carissa menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah sumber suara tersebut

"tumben lo baru dateng?" tanya Carissa

"hehe iya nih soalnya tadi nungguin angkotnya lama" ucap Dizza menjelaskan

Carissa hanya mangut mangut tanda mengerti apa yang diucapkan Dizza. Di koridor kelas 11 dikerumuni banyak siswa, entah apa yang terjadi

"eh Diz itu ada apaan ya kok rame banget?"

"tau tuh, liat yuk" ajak Dizza melangkah untuk melihat apa yang terjadi dikerumunan itu

Setelah sampai mereka membulatkan mata terkejut apa yang terjadi, terjadi adu mulut antara dua orang cewek salah satunya Jeslin sahabat Carissa


'apaan sih bukan gue yang naroh' ucap Jeslin jengah

'ngaku aja deh lo ngeles mulu dari tadi' ucap Katrin salah satu temen Laras

Kesabaran Jeslin sudah habis Jeslin hendak menarik rambut Katrin namun dengan segera Carissa melerai mereka

"udah Jes nggak usah diladenin anggap aja angin lewat"

"heh lo nggak usah ikut campur deh lo tu--

"ada apa rame rame disini?" tanya bu Sari dengan berkacak pinggang "kalian nggak denger apa suara bel masuk, semuanya bubar masuk kelas sana!" bentak bu Sari

. . . . .

Keadaan Kelas 11 IPA 4 sepi dan hanya ada suara guru yang menjelaskan bukannya mereka diam mendengarkan tapi mereka kebanyakan tidur dikelas, Pak Diman guru Fisika dengan kumis tebal dan wajah garang itu sedang menerangkan didepan hanya beberapa yang mendengarkan.

Pelajaran yang satu ini paling membosankan bagi kelas 11 IPA 4, ya jelas mereka bosan gurunya cuman nerocos dari tadi ngebikin ngantuk adanya.

"sstt sstt jangan tidur woy bisa berape kalo ketauan pak Diman" ucap Syakira teman sebangku Jeslin, kini Jeslin sedang tidur menelungkupkan kepalanya diatas meja

"ye ni anak dibilangin malah molor mulu" kesal Syakira tak memperdulikan Jeslin lagi

Lebih baik diam dari pada nanti kena semprot pak Diman

Merasa ada suara yang mendengkur pak Diman menghentikan aktivitasnya dan menatap siswa siswinya garang

"eh Jes pak Diman liatin lo tuh" Syakira menggoyang goyangkan lengan Jeslin tapi si empu malah diam saja. Pak Diman menghampiri meja Jeslin dan Syakira

"ekhmm" dehem pak Diman

"EKHMM" dehem pak Diman lebih keras dan dibuat buat

"apaan sih Ra enak enak tidur juga ganggu aja lo" ucap Jeslin dengan suara ngantuknya

Syakira yang mendengar itu melotot tak percaya, teman satunya ini bener bener gada akhlak

"Saya nggak suka saat saya menjelaskan didepan ada siswa yang tidur dikelas" ucap pak Diman tegas, tapi lagi lagi Jeslin tak mengubrisnya

"JESLINN!" bentak pak Diman sambil menggebrak meja. Hal itu membuat Syakira dan teman sekelas terlonjak kaget

"ALLAHUAKBAR JANTUNG IYONG COPOT" ucap Jeslin spontan karna terkejut mendengar bentakan pak Diman

Jeslin hanya menyegir setelah sadar apa yang terjadi, pak Diman menatapnya garang mukanya sudah memerah tanda sedang marah

"kamu keluar sekarang!" tutur pak Diman kepalang emosi

"yah tapi pak saya kan--

"KELUARR" ucapan Jeslin terpotong saat pak Diman membentaknya

"iya iya pak nggak usah teriak juga saya udah denger" Jeslin keluar kelas dengan gontai

. . . . . .

Kringgg kringg

Bel istirahat akhirnya berbunyi inilah yang ditunggu tunggu oleh siswa untuk mengisi perut dikantin. Carissa dan teman temannya menuju kantin mereka mencari tempat kosong, mereka tak sengaja melihat Jeslin yang sudah duduk manis di sana

"eh buset ni orang udah dikantin aja" ucap Carissa

"habisnya gue bingung mau kemana yaudah gue kesini" ucap Jeslin santai

Mereka memesan makanan dan minuman ketempat stand yang menjual makanan yang diinginkan tapi hanya Syakira dan Dizza yang memesankan karna mereka tiap hari giliran untuk mesan makanan

Lama mereka mengobrol akhirnya pesanan mereka akhirnya datang, saat mereka sedang asik makan ada seseorang berjalan menuju meja mereka

"permisi boleh saya duduk di sini?" tanya seorang cewek berambut pirang


Semua menatap cewek itu tak suka lain dengan Carissa yang mempersilahkan cewek tersebut untuk bergabung dengan mereka

"iya boleh sini masih ada yang kosong" ucap Carissa sambil tersenyum

"makasih" cewek itu duduk di depan Carissa

"lo anak baru ya soalnya gue baru liat lo" tanya Carissa penasaran

"iya, kenalin gue Lily" Lily mengeluarkan tangannya kepada Carissa dan teman temannya

"oh lo kelas 11 IPA 2 itu ya?" tanya Dizza

Lily mengangguk mengiyakan ucapan Dizza

"itu kan kelasnya Zean" bisik Jeslin disamping Carissa

"emang kenapa Jes?" tanya Carissa

"lo itu gimana sih Car lo liat deh tampangnya si Lily sok cantik centil gitu ada kemungkinan dia suka sama Zean" bisik Jeslin

"gue kan bukan siapa siapanya Zean" ucap Carissa pelan

"ih lo gimana sih lo kan suka sama Zean harusnya lo perjuangin dong hati hati juga nanti kecolong baru tau lo" ucap Jeslin dengan masih berbisik

'ada benernya juga ni anak, tapi gue bisa apa gue aja yang berharap jadi pacarnya Zean aja mungkin hanya mimpi' batin Carissa


HALO SEMUANYA TUNGGU KELANJUTAN CERITANYA JANGAN LUPA VOTE AND KOMENNYA YA
.
.
.
.
.

Lempar kode Sembunyi hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang