02. Bastard or? Angel?

1.9K 310 56
                                    

Hayukk Voment dulu yuk~

sekalian request, mau ff mana yang aku lanjut lagi? besok udah siap posting nih.

.

.

.

.

.

.

.

.

Johnny menyiapkan semua keperluan nya dengan baik, 1 koper besar berisi keperluan nya selama di Chicago untuk 1 minggu telah siap di bawa. Ia sengaja memesan tiket di pagi buta dan memesan keberangkatan di pagi buta juga agar Renjun tidak macam-macam menguntit nya. Karena memang Renjun bukan sesuatu yang bisa di anggap remeh.

Kaki nya melangkah cepat, menarik koper nya masuk ke dalam taksi dan segera meminta sang supir untuk mengantar nya ke bandara dengan kecepatan penuh. Dalam hati berdoa semoga kali ini perjalanan nya bisa nyaman tanpa gangguan Renjun sedikitpun. Siap dengan ponsel yang sudah di matikan dan ganti dengan ponsel baru yang ia beli kemarin.


Sempurna.


'Saat nya menikmati waktu damai sejenak.' - Johnny Seo

.

.

.

.

.

.

.

"Ini data yang ada minta Tuan"

Ujar pria bername-Tag Mark Lee kepada sang atasan. Dan sang boss bernama Lucas Wong itu langsung menerima nya cepat dan membuka data tersebut.

"jadi dia anak dari pasangan Huang Chanyeol dan Alm.Son Wendy? Menarik juga, Huang Chanyeol pernah masalah dengan perusahaan kita mengenai dana yang begitu lama ia kembalikan bukan?" ujar Lucas

"sebenarnya, hutang atas rumah itu belum juga lunas Tuan, bahkan belum terbayar setengah nya. Yang saya tau kalau nama atas rumah itu sudah di alihkan ke putra nya" jelas Mark

Lucas menatap senang Mark, ide licik nya muncul seketika. "jadi, sekarang yang berhutang padaku bukan lah Huang Chanyeol. Melaikan Huang Renjun?"

"singkat nya seperti itu, sebenarnya hutang mereka sudah jatuh tempo sejak 1 tahun yang lalu. Tapi seperti nya Ayah anda berteman baik dengan Huang Chanyeol sampai memberi nya keringanan"

"apa? Ayahku? Pft! Ini akan jadi lebih menarik Mark. Kemenangan memang selalu ada di tangan ku"

.

.

.

.

.

.

.

"Katakan dimana Johnny Hyung?!"

Yuta, yang tadi nya sedang menikmati kopi nya dengan santai di cafe langganan nya langsung di kejutkan dengan kehadiran Renjun yang mengamuk tidak jelas di hadapan nya. mendobrak meja nya dengan bar-bar dan menarik semua atensi pelanggan lain di cafe itu. gila!

"mana aku tau, dan bisakah kau duduk dengan sopan? Bisa-bisa nya kau meneriaki aku seperti itu. Dasar tidak sopan! tidak pernah diajarkan beretika baik pada orang yang lebih tua ,hah?!"

Yuta yang jengkel dengan sikap bar-bar Renjun, memilih untuk meninggalkan Renjun namun bukan Renjun namanya jika langsung menyerah. Ia mengikuti Yuta sambil terus merengek sepanjang jalan meminta Yuta memberti tahu dimana Johnny sekarang

Confession [JohnRen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang