04

83 13 0
                                    

"Empat tahun yang lalu, aku datang untuk mengambil apa yang mereka janjikan." Katanya dengan santai berjalan menuju Xiao Ren. "Mereka berkata bahwa putra mereka menghilang dan belum kembali, mereka bilang sudah mengerahkan orang untuk mencarinya namun gagal. Jadi aku turut membantu, bukan kah aku terlalu baik pada mereka?"

"Kau iblis!" Seru Xiao Ren dengan suara rendah.

"Benar, aku ini iblis." Di Nu berdiri di hadapan Xiao Ren yang tengah berlutut, manik merahnya berkilat, "aku membantu mereka mencari anak itu tapi anak itu dengan sangat pintar menyembunyikan identitasnya. Tidak ada satu orang pun yang mengenal Huang Zun, tapi tidak diduga ia terkenal dengan nama lain, bukan kah begitu, Xiao Ren?"

Xiao Ren terdiam dengan mata yang terus menatap Di Nu dengan tajam. Iblis di hadapannya ini, apa maunya?

"Tahun lalu aku menemukannya, dan karena aku merasakan energi spiritual yang begitu besar darinya, aku mengatakan pada mereka bahwa aku akan mengambilnya saat itu juga. Tapi apa kata mereka? Mereka memintaku untuk menunggu kembali sampai inti spiritual anak itu benar-benar stabil."

"Dengan bakat alaminya, kau bahkan tidak perlu menunggu sepuluh tahun hingga inti spiritualnya stabil,"

Di Nu berbalik dan menatap tuan Huang dengan senyum yang terukir di wajahnya, "aku tidak meminta pendapatmu, pak tua."

Kemudian ia melempar mantra pembungkam pada tuan Huang dan kembali menatap Xiao Ren yang menatapnya dengan keinginan membunuh yang besar.

"Aku setuju dengan mereka, dengan inti spiritual yang lebih stabil, anak itu akan lebih berguna untukku, jadi aku kembali menunggu. Meskipun sebenarnya aku tidak sabar, aku bisa saja menculikmu di saat pertama kita bertemu." Di Nu membungkuk dan meraih dagu Xiao Ren, "jadi bagaimana rasanya memiliki energi spiritual begitu besar?"

Belum sempat Xiao Ren membalas perkataannya, wajahnya ditarik, kedua bibir mereka bertemu. Iblis itu menjilati bibirnya, melumat, menggigit, dan membuka mulutnya secara paksa, kemudian menghisap sesuatu dari dalam tubuhnya. Xiao Ren merasa bahwa energi spiritualnya dihisap dengan rakus, ia ingin menghentikannya namun tidak bisa, pergelangan tangannya sangat sakit karena berusaha melepas ikatan tali pengikat spiritual.

Di Nu melepaskan dirinya setelah merasa bahwa sisa energi spiritual Xiao Ren hanya cukup untuk sekedar membakar satu kertas mantra. Ia puas, sangat puas. Energi spiritual milik Xiao Ren lebih dari sekedar mengisi ulang energi miliknya.

"Keparat." Lirih Xiao Ren dengan kepala tertunduk, dengan energi spiritual yang rendah, cengkraman tali pengikat spiritual menjadi berkali lipat lebih menyakitkan.

"Jangan seperti itu, kau bahkan dapat memulihkannya hanya dalam beberapa hari. Bakat alami." Di Nu mengelus wajahnya lalu berbalik, "sekarang, waktunya eksekusi."

"E-eksekusi??" Xiao Ren menatap Di Nu tidak percaya, "kau sudah mendapatkan energi spiritualku, lalu apa?"

"Kau berpikir bahwa aku hanya akan menarik energi itu darimu satu kali ini saja?" Seringai di wajah Di Nu semakin lebar, "setelah semua yang aku lakukan untuk menemukanmu, apa kau pikir aku akan melepasmu dengan mudah begitu saja?"

"Jangan harap aku sudi ikut denganmu!!"

"Oh, kau harus. Karena kau tidak akan ingin melihatku menggunakan caraku sendiri untuk memaksamu menyerah dan menyetujuinya." Di Nu menatap sepasang suami istri yang berlutut membelakangi patungnya, "kalian berulang kali melanggar janji dan aku selalu melepaskan kalian, tapi apa kalian pikir dengan aku menyetujui usul yang kalian berikan setelahnya aku akan dengan mudah melupakan janji sebelumnya? Pelanggaran tetap lah pelanggaran."

"Kami mohon ampun, Di Nu, kau sudah mendapatkan anak kami sekarang, jadi tolong ampuni kami."

Di Nu tertawa mendengar kalimat yang diucapkan oleh tuan Huang, lalu menoleh ke arah Xiao Ren yang memasang raut tidak percaya di wajahnya, "kau mendengarnya, bukan? Ia bahkan meminta kebebasan dirinya setelah aku mendapatkanmu."

The Young Master Who Cut His Hair ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang