Part 4

51 9 3
                                    

" mill , anterin aku ke café ya mau ketemu temen " teriak Keyla dari atas tangga

" lo bisa ngga sih manggil gue dengan sebutan kakak, gue ini kakak lo "

" yaelah beda satu tahun doang "

" Ma , lihat tuh anak kesayangannya dari dulu ngga pernah sopan sama kakak sendiri "

" udah udah ini masih pagi kalian udah ribut, kamu juga keyla apa susahnya sih manggil kakak "

Keyla duduk mengambil sepotong roti

" susah ma, kan dari kecil udah manggil milly ngga pake embel embel kakak " ucap Keyla sambal memakan roti

" makanya biasain oncom, kan kedengaranya juga manis kalau lo manggil gue kakak "

" mau yg manis , nih yang manis " memasukan potongan roti ke dalam mulut milly lalu kabur secepatnya

" sialan ya lo anjing " teriak milly

" emelly prinsessa , papa ngga pernah ngajarin kamu ngomong kasar " bentak papa milly dan Keyla yg turun dari tangga

" maapin pa , milly khilaf "

-------

keyla keluar rumah dengan tertawa puas melihat sodarinya itu kena marah, milly dan Keyla memang sering ribut tapi di balik itu mereka saling menyayangi satu sama lain.

sekarang Keyla tidak tahu harus naik apa menuju ke café, kalau dia pulang dan meminta milly mengantarnya pasti jawabanya tidak.

" ngapain juga sih gue cari gara gara sama milly, dasar Keyla tolol bodoh " mengacak acak rambutnya

" baru sadar kalau bodoh " ucap devano yg tiba tiba ada di depan Keyla

" ck elo lagi, kayaknya lo deh yg ngikutin gue terus "

" dih sok iye banget lo "

" trus lo ngapain di sini "

" suka suka gue dong, inikan jalanan umum emangnya di sini ada tulisan kalau ini jalan milik elo "

" kok lo nge gas sih "

" yang nge gas duluan siapa , hah gue tanya" ucap devano tak kalah nyolotnya dengan Keyla

" udah sana sana, pergi pengen gumoh gue deket deket sama elo tau ngga "

" yang ada gue yg gatal gatal dekat sama elo "

" yaudah gih sana " usir Keyla

devano melajukan motornya, meninggalkan Keyla sendiri

Keyla mengirimkan pesan ke aurel

Keyla : lo dimana ?
gue agak terlambat ya, sorry

Aurel : lo yang di mana gue sama yg lain udah di sini dari tadi

Keyla : yoga udah nyampe ?

aurel : nah itu dia permasalahanya mending lo buruan datang, gue sama azka udah pusing dengar caca ribut sama yoga

Keyla : azka juga ada di sana ?

aurel : hehew ia ,udah buruan datang

Keyla : iya iya , nih taksi gue udah datang

---------

sementara di café yoga dan caca terus ribut, azka dan aurel hanya bisa diam mendengar perdebatan antara yoga dan caca karena mau di tegur beberapa kalipun mereka tidak akan berhenti bertengkar.

Cekrekkk

aurel terkejut melihat azka memotretnya diam diam

" azka hapus ngga "

" ngga mau, kamu mau lihat ngga Nih " azka memperlihatkan hasil foto yg ia ambil diam diam

" ngga mau, kamu mau lihat ngga Nih " azka memperlihatkan hasil foto yg ia ambil diam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aurel hanya diam tanpa ekspresi melihat hasil foto yg di ambil azka

" jangan ngambek dong , yaudah gimana kita foto bareng aja " pinta azka

" sayang ngadep sini, 1 2 3 "

" emang cantik pacar aku " kata azka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" emang cantik pacar aku " kata azka

" apaan sih, gombal banget "

" rel coba deh kamu lihat bunga di ujung itu, mereka tuh layu pas kamu masuk karena mereka kalah saing sama kecantikan kamu " gombal azka

aurel tersenyum mendengar ucapan pacarnya itu

" ueeee, yoga kasih gue kantung plastik cepet "

" aduh tiba tiba gue ngga berselerah makan ca"

" sama njir ,rasanya pengen mual "

yoga dan caca kompak meledek gombalan azka

" kalian kenapa ? " tanya devano melihat yoga dan caca yg pura pura mual

" devano kok kamu bisa di sini " tanya caca

" eumm dia satu kelompok sama kita " sahut aurel

" Apa, satu kelompok sama kita " ucap Keyla yg baru sampai

" tunggu tunggu , aurel lo yg masukin devano di kelompok kita ? " tanya caca yg di jawab anggukan oleh aurel

" dan lo key, lo yg masukin yoga di kelompok kita " Keyla mengangguk mendengar pertanyaan yg di berikan caca

" kita ini satu kelompok tapi kenapa kalian masukin mereka tanpa diskusi dulu, emangnya kalian anggap gue apa hah "

" gue pengen ngasih tau kalian tapi gue nunggu waktu yg tepat " Keyla angkat bicara

" g-gue ju juga pengen kasih tau lo sama Keyla tapi ___" gugup aurel

" gue ngga nyangka ya sama kalian "

" udahlah dispatch kalau elo marah karena gue ada di sini, oke gue keluar dari kelompok kalian " kata yoga

" eh denger ya bucin gue ngga marah karena elo, tapi gue kecewa sama mereka berdua " caca meninggalkan café dengan amarah

*vote and coment^^

One And Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang