Part 6

42 8 2
                                    

" ca lo serius masih marah sama kita " tanya Keyla dengan muka memelas

" hm "

" maafin kita ya ca " ucap aurel

" hm "

" dih kok gitu sih jawabnya "

" Hm "

" kasihan udah jelek, gagu lagi " sahut yoga dari bangkunya

caca hanya menatap sinis yoga

Keyla melihat ke pintu kelas, ia melihat laki laki sedang berjalan mendekat kepadanya

" haduh padahal masih pagi, udah ada aja setan datang buat ganggu gue " ucap Keyla

" maksud lo apa ngerjain gue kemarin " tanya devano tanpa basa basi

" dih siapa yg ngerjain elo "

" terus kemarin lo ninggalin gue dan suruh gue buat bayar minuman, maksudnya apaan "

" eh tuan devano sekarang gue tanya elo. tuh minuman, minuman punya siapa? gue aja belum pesan apa apa kemarin jadi kalau lo mau marah harusnya lo tuh marahnya sama mereka bukan ke gue " jelas Keyla sambil menunjuk yoga, caca, aurel

" astaga naga gue lupa boker tadi sebelum berangkat sekolah, gue ke toilet dulu ya guys " yoga langsung berlari keluar kelas

" Keyla " panggil caca dengan lembut

" kenapa lagi lo, kok sekarang udah ngomong bukannya tadi lo jadi nisa sabyan hm hm terus " balas Keyla ngegas

" dih jahat banget sih sama dedek "

" bayarin gue dulu ya key, lo kan tau uang jajan gue masih di potong sama bokap " lanjut caca

" total minuman gue sama azka berapa dev ? " tanya aurel

" harusnya kalian tuh kek aurel, langsung bayar ga banyak ngeles " ucap devano

" kata siapa aurel mau langsung bayar ? " kata aurel

" kan tadi lo nanya totalnya berapa, berarti mau di bayar dong "

" kan aku nanya dulu kalau udah tau totalnya berapa, baru deh aku suruh azka buat bayar " jelas aurel

devano menepuk jidatnya sedangkan Keyla dan caca hanya bias tahan tawanya

" yaudah biar gue yg bayar semua, totalnya berapa " ucap Keyla

" ga usah "

" lah, kan tadi lo ngotot banget pengen uangnya di ganti sekarang kenapa lo nolak "

" ini bukan soal uang tapi soal harga diri, mau itu minuman elo atau minuman mereka sama aja elo tetep ngerjain gue karena lo nyuruh gue nunggu terus ninggalin gue "

" eh kan kemarin gue bilang kalau elo minat masuk ke kelompok gue yaudah lo tungguin gue, tapi bukannya lo sendiri yg bilang kalau otak lo itu lebih pinter dari otak gue dan gak sudi masuk kelompok gue jadi gue mikirnya lo ga bakalan nungguin. yaudah bukan salah gue dong "

caca memberi kode ke aurel untuk meninggalkan kelas dan aurel langsung mengangguk setuju . mereka berdua berjalan perlahan menjauh dari Keyla dan devano.

.

caca dan aurel sekarang sedang berada di kantin, daripada berada dalam kelas dan mendengar devano dan Keyla beradu mulut mereka memilih untuk mengisi perut mereka.

" ca itukan si yoga, bukan nya tadi dia alasan mau ke wc ya " ucap aurel saat melihat yoga yg sedang duduk dengan 1 mangkok bakso di depannya

" yoga lo percaya, percaya sama dia itu sama aja musyrik "

One And Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang