" gue ngga nyangka ya sama kalian "
" udahlah dispatch kalau elo marah karena gue ada di sini, oke gue keluar dari kelompok kalian "kata yoga
" eh dengar ya bucin gue ngga marah karena elo, tapi gue kecewa sama mereka berdua" caca berjalan meninggalkan café dengan amarah
" dispatch tunggu " teriak yoga
" udah deh bucin ngga usah tahan gue, gue ga lagi ngga mood ngomong sama mereka berdua "
"dih najis, minuman elo belum di bayar anying"
caca merasa malu, terlebih ia lupa bawa dompet
" lupa bawa dompet, suruh Keyla yg bayarin dulu " ucap caca lalu berlalu pergi
" idih ngga tau malu, katanya marah tapi soal ngutang aja lancar ngomong nya "
" udah udah, caca emang gitu ntar juga baik sendiri " ucap Keyla
" eummm key, kalau elo gimana ga apa apa kan kalau gue masukin devano " tanya aurel
" sebenarnya gue males __ "
" apalagi gue "
" bisa ngga sih lo dengerin gue dulu sebelum lo berkomentar "
" ga bisa "
" yaudah sana keluar "
" oke gue juga ga butuh kelompok elo, asal lo tau otak gue tuh dua kali lipat lebih cerdas di banding otak elo " kata devano
" dih bodo amat ya, emangnya gue peduli "
" woy woy bisa ngga kalian ribut nya di tunda dulu, laper nih gue " ucap yoga memotong pembicaraan
" GA BISA " kompak devano Keyla
" yeey santuy aja kali "
" stress gue lama lama di sini " ucap azka
" kamu mah sekali sekali doang yang, aku tiap hari dengar mereka ribut " kata aurel
" sabar yang, ntar minggu depan kita ke dokter buat periksa telinga dan kesehatan mental kamu " ucap azka yg di jawab anggukan oleh aurel
yoga, Keyla dan devano menatap sinis ke mereka berdua
" gue doain ntar dokternya bilang cewek lo conge'an "
" yoga kok kamu tega doain aurel congean " aurel cemberut
" woy kamvret berani lo ngatain cewek gue, sini ga lo " azka menarik kerah baju yoga
" stop stop kok jadi kalian yg ribut sih " Keyla mencoba melerai
" udah deh gini aja kita pulang aja dulu sekarang, biar masalah ini kita selesain besok di sekolah " jelas aurel
" bilang aja kalian mau buru buru mau kencan" ucap yoga dengan nada pelan namun masih bisa dapat di dengar
" eh pantesan ya si caca gedeg sama elo, emang mulut lo tuh ga bisa diam kek cewek " balas azka ngegas
" emang benerkan " yoga tak kalah ngegasnya
" rel lo buru bawa tuh pacar lo deh,dan lo dev bawa tuh temen lo cabut " pintah Keyla
" yaudah gue duluan ya guys " pamit aurel
aurel dan azka meninggalkan café
" yaudah jin bts juga pamit , ga perlu di antar gue bukan anak kecil lagi " pamit yoga
" dih eh lo tuh lebih cocok jadi jin tomang di banding jin bts " teriak Keyla
kini hanya tinggal devano dan Keyla
mata mereka bertemu saling bertatap
" apa apa lo lihat "
" kepedean lo yg ada tuh mata gue perih liat elo lama lama "
" ohiya jelas, lihat bidadari sih " Keyla mengibaskan rambutnya
" dih jijik, gini nih contoh kalau orang yg bercermin di air comberan " sindir devano
" apa lo bilang "
devano terkekeh
" udah jelek, budeg , hidup lagi " ucap devano
Keyla menarik nafas nya dalam dalam
" kenapa lu, bengek elo kambuh ya " tanya devano
Keyla tersenyum paksa lalu mengatakan
" lo tunggu gue di sini , jangan kemana mana "
" dih siapa elo, males banget "
" lo mau kan masuk kelompok gue, kalau gitu tunggu gue di sini gue mau ke toilet dulu "
tanpa mendengar jawaban devano, Keyla langsung pergi
10 menit kemudian.
" nih cewek gaje lama banget sih " monolog devano
" ah bodo mending gue cabut "
baru devano berdiri dari tempat duduknya, seorang cewek datang menemuinya
" maaf kak , minuman nya belum di bayar "
" apa, bukannya tadi . " devano berfikir sejenak
" anjing gue di kerjain Keyla "
devano membayar semua minuman yg di pesan teman temannya tadi. ia meninggalkan café dengan keadaan marah dan terus menerus mengutuk nama Keyla
" awas aja lo key "
-----------
KAMU SEDANG MEMBACA
One And Only One
Romance"gue ngga nyangka lo asli nya kayak gini dev, ternyata saat di atas panggung dan di depan penggemar lo cuman memakai topeng,gue bersumpah ngga mau ketemu atau mengidolakan orang jahat kayak lo" "gue juga ngga rugi kehilangan satu penggemar kayak lo...