✔ 03

1.1K 263 34
                                    

HELP ME, DOSEN JEON!

.

.

.

'Berani-beraninya kau berpacaran dengan dosen Jeon!'

'Kau tahu? Aku baru saja akan mendekatinya!'

'Kenapa kau tidak pacaran dengan si idiot Hanbin saja, sialan!'

'Aku membencimu Kim Yerim!'

'Mulai sekarang aku akan mengawasimu!'

'Aku mengawasimu, Kim Yerim!'

"Hah~!"

Yerim melempar ponselnya ke sembarang arah, namun tidak begitu keras karena dia juga tidak mau kehilangan ponsel satu-satunya yang dia beli dari hasil jerih payahnya sendiri.

"Ada apa denganmu, Noona?"

Yohan berdelik menatap sang kakak, pasalnya perempuan yang usianya hanya terpaut satu tahun itu terus saja berteriak, menganggu waktunya saat menyaksikan acara di televisi.

"Kau lihat saja ponselku!"

Yohan lantas meraih ponsel yang tadi Yerim lempar ke kursi disebelahnya, dia kemudian melihat apa yang sudah membuat kakaknya itu terlihat sangat frustasi. Namun, beberapa detik setelahnya Yohan langsung tertawa keras. "Haha, kau mendapat banyak sekali teror dari mahasiswi ya Noona"

"Aku harus bagaimana Yohan!!!"teriak Yerim, dia menghentak-hentakkan kakinya karena frustasi terus saja mendapat teror dari mahasiswi lain.

"Itu semua kesalahanmu Noona, suruh siapa mengakui kepada semua orang kalau Dosen Jeon itu adalah kekasihmu, sudah tahu sejak pertama kali masuk ke kampus, dia sudah banyak sekali penggemar. Kalau aku jadi kau, aku sudah menenggelamkan wajah ini ke sungai Han"

Yerim menendang kaki Yohan cukup keras. "Kau sama sekali tidak membantuku, sialan!"

"Noona, apa kau ingat pesan ibu?" Yohan menahan kaki Yerim yang terus menendangnya. "Apapun yang Noona lakukan dan jika itu ada konsekuensi nya, Noona harus siap menanggung semua konsekuensi itu"

"Lagipula, kenapa kau tidak Terima saja cinta si Senior idiot itu. Haha!" Ucap Yohan diakhir kalimatnya yang membuat Yerim langsung menjambak keras rambut adik satu-satunya itu.

"Apa kau mau punya kakak ipar seperti dia, hah?! mulai sekarang jangan pernah kau sebut orang itu lagi dihadapanku! Kau harus ingat ya, sekarang aku sudah mempunyai kekasih!"

"Memangnya siapa kekasihmu?" Tanya Yohan.

"Dosen Jeon-lah, siapa lagi!"

Yohan tertawa terbahak-bahak mendengar kehaluan sang kakak, sampai-sampai air matanya terlihat akan keluar. "Kau benar-benar sudah gila Noona, percaya diri sekali mengakui kalau Dosen Jeon adalah kekasihmu"

"Terserah! Aku mau tidur"

Yerim berdiri dari kursinya, lalu segera beranjak meninggalkan Yohan yang masih tertawa terbahak-bahak.

"Aku harap Noona tidak menyesal nantinya"

.

.

.

Help me, Dosen Jeon!

Yerim dan Yohan telah sampai diarea kampus. Mereka jalan beriringan menuju gerbang kampus untuk segera masuk ke kelasnya masing-masing. Namun sepertinya, keberuntungan tidak berpihak kepada Yerim, tepat didekat gerbang sana, dia melihat Hanbin bersama anak buahnya berdiri menatap kedatangannya.

HELP ME, DOSEN JEON! - [JUNGRI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang