HELP ME, DOSEN JEON!
.
.
.
Yerim tidak mengerti, kenapa tiba-tiba Dosen Jeon mau mengikuti sandiwaranya untuk menjadi pacar pura-puranya dan mengakuinya dihadapan Hanbin, Yohan, dan juga mahasiswi yang lain. Padahal, awalnya laki-laki itu tidak senang jika Yerim mengakui kepada semua orang kalau dia adalah kekasihnya.
Yerim dan Jungkook berjalan beriringan untuk masuk ke area kampus, Yohan sepertinya sudah tidak bersama Yerim lagi—mungkin saat ini adik laknat itu masih sangat shock melihat adegan romantis yang dilakukan oleh dosen Jeon kepada kakaknya.
"Terima kasih sudah mau membantuku"
Ketika sampai didepan kelasnya, Yerim segera membungkukkan badanya kepada Jungkook, karena bagaimanapun laki-laki itu sudah menolongnya dari Hanbin.
Yerim sebenarnya ingin cepat-cepat menjauh dari dosennya itu karena sepanjang perjalanan selama mereka berjalan, semua mahasiswi terlihat menatap tajam kearahnya. Namun, ketika Yerim hendak bebalik badan untuk segera masuk kedalam kelasnya, tiba-tiba Jungkook menahan pergerakannya dengan memegangi kerah belakang bajunya.
"Kau pikir aku membantumu secara cuma-cuma?"ucap Jungkook yang membuat Yerim mengernyit.
"Ya! Lepaskan, apa yang kau lakukan?!"teriak Yerim sembari mencoba melepaskan genggaman Jungkook di kerah bajunya.
"Ikut aku!"
Bukannya menjawab, Jungkook malah menyeret Yerim—persis seperti seekor kucing yang akan dibuang ke tempat sampah. Dan Yerim hanya bisa pasrah mengikuti dosen itu, tidak tahu dia akan dibawa ke mana.
Tidak perlu memerlukan waktu yang lama untuk berjalan, Jungkook ternyata membawa Yerim ke ruangannya. Perempuan itu dihempaskan begitu saja keatas kursi ketika kedua nya sudah masuk ke dalam ruangan itu.
"Akh, Keterlaluan!"
"Tidak bisa lembut sedikit apa kepada seorang perempuan?!"maki Yerim ketika Jungkook mendorong tubuhnya ke kursi yang ada di dalam ruangan itu."Sudah, tidak usah banyak mendumel. Sekarang, kau bersihkan semua ruangan ini"ucap Jungkook.
Yerim membulatkan kedua matanya, apa dosen itu sudah gila? Memangnya Yerim seorang pembantu, bisa-bisanya dia menyuruhnya membersihkan ruangan itu.
"Aku tidak mau! Kau pikir aku ini seorang pembantu?"
"Sudahlah, aku ingin segera masuk kekelas!"Yerim membalikkan tubuhnya, bersiap untuk keluar dari ruangan itu dan segera masuk kedalam kelasnya. Namun, belum sempat dia kabur, dosen itu malah terlebih dahulu menahan pergelangannya.
"Apa kau sudah lupa, siapa yang tadi sudah menyelamatkanmu dari mahasiswa aneh itu?"
Yerim terdiam. Benar juga, Jungkook lah yang sudah menolongnya dari Hanbin tadi, kalau tidak ada dia pasti dirinya sudah diganggu terus menerus olehnya.
"Yasudah! Aku akan membersihkan ruangan ini!"pasrah Yerim. "Tapi, dosen Jeon janjikan mau membantuku?"
"Membantumu?"
Yerim menganggukkan kepalanya.
"Iya, menjadi pacar pura-puraku"Jungkook terdiam sejenak, dia kemudian memutar bola matanya dengan malas tanpa menjawab permintaan Yerim barusan—berjalan menuju meja, Jungkook menaruh tas kerja yang dibawanya, dia lalu duduk dengan tenang dikursinya.
"Bagaimana dosen Jeon! Apa kau mau?"
"Tidak"jawabnya dengan singkat, dia kemudian memilih mengeluarkan kertas-kertas yang tersimpan di tas kerjanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELP ME, DOSEN JEON! - [JUNGRI]
RomanceKesalahan Kim Yerim yang tiba-tiba mengakui jika Jeon Jungkook-salah satu dosen dikampusnya adalah kekasihnya. Hanya karena ingin menolak laki-laki yang menyatakan cinta padanya. Dan membuat seluruh penghuni kampus gempar saat itu juga. Namun, tida...