"Yaudah deh kami berdua mau" ucap lintang terpaksa.
"Ih kenapa anak ini mau sih" gerutu Dilla dalam hati.
"Nah gitu dong,itu baru namanya anak mama" ucap mami lintang serta mama Dilla bersamaan.
"Oke kalau begitu peenikahan kalian Akan dilaksanakan bulan depan"tegas abdi.
" apa nggak kecepetan ini"tanya Dilla.
"Ngga kok,minggu depan aja gimana" canda Lintang yang di hadiah kan keseriusan.
"Nah itu baru namanya calon mantu yang baik" ucap mama Dilla memuji Lintang.
"Deal ya ini,keputusan ini sudah tidak bisa di ganggu gugat" tegas papa Dilla.
"Jeng sudah ya ini sudah malam kita bisa lanjutin besok lagi yang penting mereka ber dua sudah setuju" pamit mama Dilla.
"Iya,besok jangan lupa kalian fiting baju buat acara pernikahan kalian"ucap mami Lintang mengingat kan.
Setelah acara salam salaman kedua keluarga tersebut meninggalkan kafe.
Entah dapat angin dari mana Dilla senyam senyum sendiri.
Tidak seperti biasanya yang sangat anti jika di dekati cowo dan sekarang mau memulai hubungan abadi seumur hidup dengan lelaki.
Setelah sesampainya di rumah Dilla langsung memilih untuk masuk ke kamar tanpa mengganti gaun nya tersebut.
Udara yang sejuk menambah ke ngantukan Dilla yng akhirnya Dilla pun tertidur.
Berbeda dengan Lintang yang sedang memainkan game kesayangan ya (Mobile Legend).
Saat haru mulai malam Lintang pun ketiduran saat memainkan game online nya.
Untung saja ia tertidur di kasur.
Ke Esokan hari nya
Lintang yang sudah siap dengan seragamnya dia langsung menuju ke meja makan dan menyantap makanan yang sudah di sediakan oleh mami nya.
"Lintang selesai makan kamu susul Dilla ya"
"Loh harus ya ma?"tanya lintang kepada mami nya.
"Iya harus dong kan tidak lama lagi kamu sama Dilla sudah menikah sayang"
"Oh yaudah kamu berangkat sekarang biar mama yang beresin ini"
"Iya ma".
Perjalanan sangat sepi karena masih terlalu pagi.
Setelah nya sampai di pagar rumah dilla.
"Assalamualaikum"Salam Lintang.
"Wa'Alaikumsalam"ucap mama Dilla membalas salam Lintang.
"Te,Dilla nya sudah bangun"tanya Lintang.
"Jangan panggil tante dong kan minggu depan kamu sudah menjadi anak mama"ucap mama Dilla dengn gembira nya.
"Sudah sudah sekarang kamu bngunin Dilla sekarang"suruh mama Dilla.
Tanpa permisi Lintang langsung masuk ke kamar Dilla yang berwarna pink.
Semua barang barangnya berwarna pink.
Kini Dilla masih belum bangun dan masih asyik dengan mimpi nya.
Lintang yang sudah hmpir menyerah untuk membngunkan Dilla.
Kini Lintang mempunyai sebuah ide.
Lintang memajukan wajah nya hingga hanya berjarak 1 Centi saja.
Dilla yang sudah risih dengan nafas Lintang di depan ya mulai terbangun.
Dengan tidak sengaja Dilla mendorong Lintang hingga jatuh ke lantai.
Bruk
"Akh"
"Sakit ya,maaf"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sekian dulu ya maaf lama ga update karena lagi sibuk.
Maaf kalau banyak typo bertebaran kemana mana.
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband
Teen Fictiondi suatu hari,ada seorang pria yang sedang jatuh cinta kepada seseorang yang sama sekali tidak mencintainya. tetapi lelaki itu tidak akan mudah menyerah hingga impianya terwujud. cerita ini di ambil dari kehidupan nyata yang pernah Author alami... m...