Dilla poc
Hari yang menjelang sore.
Dilla sedang dalam perjalanan menuju rumahnya.
Dilla pulang agak telat karena Dilla di suruh ngambil pesanan mama nya di butik gajah mada.
Sesampainya di rumah Dilla mencari mama nya.
"Ma ini pesanan nya"
"Oh iya makasih sayang" ucap mama dila sambil memberi pesanan nya itu kepada Dilla.
"Loh kok mama kembali in ke aku sih pesanan ya"tanya Dilla.
"Itu memang buat kamu,nanti kamu pakai ya"suruh mama.
"Emang ada apa ma nanti malam" tanya Dilla.
"Kan mama udah ngasih tau kemarin,kalau kita mau ada acara makan malam sama temenya ayah".kata mama sambil menjelaskan panjang lebar.
"Oh iya Dilla lupa,tapi kenapa Dilla juga harus ikut ma?"tanya Dilla.
"Yah pokok nya"ucap mama.
"Tau ah mama"rengek Dilla yang di tinggal mama nya ke dapur.
Dilla segera menuju kamarnya dan ber hibernasi.
Dilla POV end
Di lain tempat
Lintang sedang menaiki tangga lalu di panggil oleh mami nya.
"Lintang kamu siap siap ya nanti malam mau ada acara makan malam bersama teman papa"ucap mamy nya sambil menjelaskan.
"Iya mi jam berapa nanti?"tanya lintang.
"Jam 07:00 pm nanti"jawab mami.
"Oh,yaudah lintang mandi dulu ini masih sore".suruh mami yang di angguki lintang.
❄❄❄
06:30 Pm
Lintang yang sudah siap dengan celana jeans dan baju hitam polosnya,menambah aura ke gantengan nya.
Di lain tempat
Dilla yang masih asik menjalan kan ritual mandinya,
Setelah selesai dengan ritualnya Dilla memakai gaun yang sudah di persiapkan oleh mama nya.
Setelah memakai make up yang agak tipis,Dilla tampak anggun dan Cantik yang pastinya.
"Dilla ayo turun nak udah jam 7 kurang 15 menit loh"suruh mama dilla.
"Iya ma ini lagi udah otw"teriak Dilla dari tangga.
"Aduh tambah cantik aja anak ayah"ucap abdi ayah Dilla.
"Enak aja anak mama juga loh pah gak ingat apa kita buatnya barengan"sahut mama tak mau kalah.
"Ayaaahh,manaaa Dilla masih kecil,masih polos juga"ucap Dilla.
"Yaudah dari ada ribut kita berangkat aja udah telat soalnya"ucap ayah Dilla.
"Yah adek ga ikut?"tanya Dilla.
"Adek lagi nginep di rumah temenya syang"ucap mama Dilla.
Sesampainya di tujuan,abdi mencari meja yng sudah ia pesan bersama temanya.
"Nah itu dia"ucap ayah kepada keluarganya.
"Halo apa kabar nih kalian semua"ucap abdi kepada firdaus (papi Lintang).
"Kalo kita mah baik baik saja ya kan mi"ucap firdaus kepada istrinya.
"Iyain dah biar seneng,kasian dia"ucap Syafa yang di sambut tawa oleh kedua keluarga tersebut.
"Aku kayak udah ga di anggap nih disini" batin Dilla.
"Eh ngomong ngomong anak kamu mana fa"tanya maya kepada Syafa.
"Ih dia lagi di toilet".jawab Syafa.
"Nah itu dia,panjang umur banget yah baru di omongin langsung muncul"ucap maya.
"Bisa aja" ucap Syafa.
"Misi mau pesan apa"tanya Lintang sambil meniru gaya pelayan cafe.
"Ehmmm mau vanila late aja satu,eh mulai kapan kamu jadi pelayan cafe tanya Dilla.
Kedua keluarga itu tertawa girang saat Dilla mengatakan itu karena Dilla tidak tau kalo dua orang tua di depan ya adalah orang tua Lintang.
"Oh jadi kalian sudah kenal" tanya Syafa yang di angguki oleh kedua remaja tersebut.
"Kenalin ini anak aku"ucap firdaus.
Dilla yang tersipu malu dan kini hanya menundukkan kepala nya.
"Tujuan kami berdua disini adalah ingin menjodohkan Lintang dengan Dilla"ucap firdaus dengan lantang dan tegas.
"Ha apah!!" ucap Lintang dan Dilla bersamaan.
"Apa ini nggak ke cepetan ma"tanya Dilla.
"Iya nih mih lintang kan masih sma"sahut lintang kepada mami nya.
"Tidak ada kata membantah atau kalian berdua kita coret dari kartu keluarga"tegas abdi.
"Jadi gimana ini Lintang"tanya Dilla kepada lintang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Next part ya
Maaf kalo suka typo
Jangan lupa vote dan komen nya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband
Novela Juvenildi suatu hari,ada seorang pria yang sedang jatuh cinta kepada seseorang yang sama sekali tidak mencintainya. tetapi lelaki itu tidak akan mudah menyerah hingga impianya terwujud. cerita ini di ambil dari kehidupan nyata yang pernah Author alami... m...