"gue perlu bantuan Lo!" Perintah Al pada Jupiter. gue perlu bantuan Lo!" Perintah Al pada Jupiter.
Cowok itu mengangkat tubuh mungil Starla lalu membawanya ke mobil Al.
"Lo ikut gue!" Ucapnya pada mentari
"Dan buat Lo bertiga, urus surat izin gue, Piter, dan mentari." Sambung al
Al meletakkan tubuh Starla dibelakang bersama dengan mentari yang sedang menangis memangku Starla.
"Kak Al, Starla sakit.. Hikss.. dia kesakitan.. Hikss.."
Jupiter melirik mentari yang terus terisak. "Sabar, gue udah ngebut. Lo jangan nangis"
Mereka sampai di rumahsakit. Al keluar lalu dengan cepat membopong tubuh Starla yang benar benar sudah seperti mayat hidup!
"SUSTER TOLONGGG!!!!!" teriaknya. Dibelakang Al, ada Piter dan mentari yang ikut berlari mengejarnya .
Dua orang suster membawa brangkar . Al meletakkan tubuh lemah Starla diatas brangkar itu.
"Bisa tunggu disini"
Dengan sangat terpaksa , Al menunggu didepan UGD. Mentari masih saja menangis , namun gadis itu menangis dipelukan Piter.
"Duduk Al. Doain yang terbaik"
Al duduk disamping Piter. Tidak lama dokter pun keluar.
"Bagaimana kondisinya dok?" Tanya Al.
"Tidak apa apa. Hanya terbentur dan syok. Pasien juga sudah sadar"
Al menghembuskan nafas nya lega. "Apa kami boleh menjenguknya?"
"Tentu saja"
Al, mentari, dan Jupiter memasuki ruang rawat Starla. Gadis itu sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.
"STARLA YAAMPUN!!!" Ucap mentari berlari menghampiri Starla.
"Aku gapapa tar"
"Lo bikin semua orang panik tau nggak sih!"
"Sorry. Aku di rawat sampe kapan tar?"
Mentari menatap Al lalu beralih menatap starla. "Gue nggak tau la, yang masukin Lo kesini kak Al hehe jadi Lo tanya dia aja" cewek itu melangkah mundur memberikan Al ruang untuk mendekati Starla.
"Kak alpha?"
"Hm"
"Kakak yang nolong aku?"
"Hm"
"Kakak yang gendong aku?"
"Hm"
"Kakak yang bawa aku kerumah sakit?"
"Hm"
Starla memutar bola matanya malas. "ham Hem ham Hem! Capek aku ngomong sama kakak!" Oke baiklah. Sepertinya Starla menyerah. Salahnya sendiri, kulkas kok diajak ngomong!
"Kak Alpha" rengek Starla menarik ujung baju Al.
Al yang sedang memainkan ponselnya pun menoleh. "apa"
"Aku mau pulang"
"Ga"
"Aku mau pulang!" Ucap Starla dengan suara yang sedikit meninggi.
"Ga!!!" Jawab al dengan nada tidak kalah tingginya.
"Pokonya aku mau pulang! Emang kakak siapa nyuruh nyuruh aku? AKU MAU PULANG!!! TITIK!!!!!!!"
"Nggak Starla" ucap alpha lembut.
Starla terdiam. Jantungnya berdegup kencang. Ada apa ini?
"ASSALAMUALAIKUM EPERIBODEH" ucap suara melengking milik rigel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Star
Подростковая литератураMenyukai langit beserta isinya. Bagi Starla Adara adalah keindahan yang paling enggan untuk ia lewati. Sebagian orang memilih menyukai bumi karena banyak keindahan di dalam nya. Namun Starla, Dia hanya menyukai langit walaupun hanya indah saat malam...
