6. Alpha Centauri

3 2 0
                                    

Mentari merebahkan badan Starla didalam gulungan selimut. Gadis itu lalu keluar kamar dan mengecup kening sahabatnya dengan sayang.

"Cepet sembuh la, gue sayang lo" ucapnya lalu beranjak meninggalkan kamar Starla.

Starla mengerang pelan. Sakit di kepalanya sudah mereda. Gadis itu beranjak . Sudah pukul tujuh, papa nya pasti sudah pulang.

Gadis itu beranjak kedalam kamar mandi. Menyugar rambutnya agar lebih segar.

Setelah selesai mandi, Starla memutuskan untuk keluar kamar dan mengambil jatah makan malam nya. Dia harus minum obat.

"IBU RATU BARU BANGUN" sindir Melina.

Starla tersenyum sinis. "Iya bik, maaf ya saya tidak bisa membantu anda membersihkan istana saya" ucapnya sama sekali tidak ada takut.

Melina bangkit lalu menampar pipi Starla. "BENAR BENAR KURANG AJAR!!!"

Starla memegang pipinya yang terasa perih lalu tetap melanjutkan jalannya pada bibi yang sedang mencuci piring.

"Bi, mau ngerepotin dikit boleh?"

"Apa sih non Starla ngomongnya. Non mau apa?"

"Buatin susu coklat sama anter makan Starla ke kamar ya Bi. Oh iya, minum nya bawa dua ya Bi air putih sama susu coklat"

Setelah itu Starla melenggang pergi ke kamar tanpa mau menatap papanya sedikitpun.

🌟🌟🌟

"OMAYGAT LALA!!! LO TUH NGAPAIN SIH MASUK SEKOLAH?"

"Mau belajar lah tari" ucap Starla sambil tertawa.

Mentari berdecak. "ck, Lo nggak belajar juga udah pinter Maemunah!"

Starla tersenyum . mentari duduk disamping Starla lalu meraih satu susu kotak yang diberikan gadis itu.

"Sumpah ya la, kak Al kayaknya suka deh sama lo"

"Jangan ngaco kamu tar. Mana mungkin dia suka aku"

"Ih sumpah ya! Kemaren tuh yang paling khawatir sama Lo kak Al! Dia sampe teriak teriak didepan UKS. Nyuruh Ambon ngobatin Lo tapi sama dia Ambon gaboleh nyentuh Lo! Kan gila! Terus nih ya, dia marah marahin kak Rigel pas viona bilang kalau Lo harus dilarikan kerumah sakit! Lempar kunci mobil ke kak Piter kenceng banget euy!!!!!"

Starla masih memperhatikan nada bicara mentari. Lucu sekali. Gadis itu pasti selalu berantusias kalau sedang bercerita.

"Nggak mungkin tar. Aku juga nggak mau berharap. Kak Al itu bintang, aku susah gapai nya"

"Dan Lo juga bintang kalau Lo lupa Starla Adara!" Sahut mentari kesal.

Starla terkikik lagi . Wajah sahabatnya itu memang nggak ada duanya. Benar benar menggelikan saat marah.

🌟🌟🌟

Bel istirahat akhirnya tiba. Kini geng Tornado sedang berjalan menuju kantin. Pekikan demi pekikan dari para siswi merpati semakin membeludak.

"Gila kak Alpha datar aja ganteng banget"

"Sarangheo Al "

"Piter yaampun duplikat nya Al . Ganteng tiada Tara"

"Rigel senyum ke gue woy"

The StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang