3.4 Adore U

282 38 8
                                    

Hallo teman-teman readers! Terimakasih sudah membaca hingga saat ini!

Terimakasih atas dukungannya! Tanpa kalian WonwooPhile tidak akan berjalan hingga detik ini ^^

p.s : ada yang mau aku ceritain di bagian paling bawah, ditunggu komentarnya yaa~

***

Sudah lewat dari tiga hari Jeon Wonwoo mengirim pesan kepada Im Youra, ia tak kunjung mendapat balasan darinya. Seminggu itu pula Jeon Wonwoo terlihat cemas.

Apakah ia tak mau memaafkanku? Ia marah padaku? Apakah aku menjadi makhluk yang paling dibencinya dimuka bumi ini? begitulah isi pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan negatif mengenai hubungannya dengan Im Youra.

Wonwoo ingin bertemu dengan Youra, tapi ia tak bisa menghubunginya. Ia tahu jadwal Im Youra hanya di hari Rabu saja, bertepatan dengan hari lesnya. Ia menggigit ujung kukunya, memutar otak, memikirkan cara agar ia secepatnya dapat menyelesaikan masalahnya dengan Im Youra.

Ayolah, Jeon Wonwoo. Berfikirlah!

Tak lama kemudian sebuah bohlam lampu menyala dalam otaknya. Kenapa ia tak bertanya dengan Jun? Kan ia sekelas dengan Im Youra. Ditengah jam pelajaran, ia merogoh sakunya mengeluarkan handphone dan mengirim pesan ke Jun.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[Moon Junhui]

Jun-ah
Kau jam berapa pulang
sekolah hari ini?
Read 11:03 a.m

Jam 12.30
Wae?
11:03 a.m

Im Youra, dia ada kegiatan
eskul ga hari ini?
Read 11:04 a.m

Sebentar, aku tanya dulu
11:04 a.m

Tidak.
Kenapa kau bertanya?
11:06 a.m

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Jeon Wonwoo!" Ia terperanjak kaget saat namanya dipanggil oleh Pak Kim, guru sejarah yang galak. "Kalau kau tidak memperhatikan pelajaran, lebih baik kau pulang saja!"

"Chwesonghabnida, ssaem." Ia memasukkan handphonenya kembali kedalam saku celananya.

12:32 a.m Kelas 2-1 Seungkwan Highschool

"Mianhae, Youra-ya. Aku tak bisa menemanimu hari ini. Mingyu sudah merengek meminta kencan Sabtu ini." Minah menyatukan kedua telapak tangannya meminta maaf kepada Im Youra.

"Nado, Youra-ya. Aku berjanji dengan Jun akan tanding lagi hari ini dan kami sudah mem-booking­ PC-bang lewat Seungcheol-oppa. Kau tidak keberatan sendirian kesana, kan?"

"Gwenchana. Santai saja teman-teman." Im Youra tersenyum memamerkan deretan gigi kecilnya.

"Kajja Byeol-ah. Hari ini aku akan menghabisimu!" Jun menghampiri meja mereka.

"Eoh, perasaan ada yang akan kukatakan kepadamu Youra-ya. Tapi apa yah?" Jun memiringkan kepalanya.

"Hah dasar pelupa. Aku pergi dulu ya!" Byeol melambaikan tangan dan pergi bersama dengan Jun.

Dipintu kelas terlihat Kim Mingyu yang sedang menunggu. Shin Minah pun berpamintan dengan Im Youra dan berpesan padanya langsung beri kabar jika sudah bisa dihubungi. Im Youra mengangguk dan mengemasi kembali barang-barang di mejanya. Ia melirik keluar jendela kelasnya. Awan mulai menggelap. Sepertinya akan turun hujan. Ia harus bergegas pergi.

WonwooPhileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang