The sleeping princess became the ruler of the Xia continent

13#queen istana

Seakan tau apa yang dipikirkan tuannya Alan menjelaskan bahwa dalam portal itu terjadi kegagalan sistem dan karena Alan memiliki pikiran manusia dan perkembangan yang pesat, Alan memutar kepintarannya untuk tetap dapat bertahan dan terdamparlah dia ditempat kosong dan gelap

Dalam ruangan itu terdapat batu yang bersinar tidak sengaja menyatu dengan perangkat Alan dan berubahlah Alan menjadi wujud manusia

Dan intuk istana itu, ada suara yang membimbing Alan untuk menguasai suatu kemampuan

Dan saat itulah Alan dapat menarik tuannya Xia Jiao masuk keruang dimensi

"Lalu tanda itu?" Xia Jiao mengerti dalam sekejap garis besarnya

"Mungkin karena ruang dimensi berkaitan dengan tuan, dan saat ini tuan menyeimbangkan kekuatan serta menyerap energi yang besar, ruang dimensi pun terkena dampak dan aku adalah pengendali dimensi untuk membantu tuan seperti sebelumnya saat aku hanya menjadi sistem" Alan menjelaskan dengan detail dan gelisah

Xia Jiao yang mendengar penjelasan itu agak tidak masuk akal namun itulah yang terjadi karena dunia ini benar-benar aneh

" Jadi Alan tanda itu...." Xia Jiao sekarang berada didepan Alan

Alan yang sadar sekarang dirinya manusia berpikir 'aku bisa memeluk dan menyentuk tuan? Hah...ini adalah anugrah'

"Alan, kenapa diam?" Xia Jiao agak aneh dengan Alan yang berubah menjadi wujud manusia

"Tuan...." Alan tiba-tiba berlari dan memeluk Xia Jiao 'jadi ini rasanya memeluk tuan, sangat nyaman' itulah yang berada dipikiran Alan sekarang

Xia Jiao hanya bisa diam dengan kelakuan sistemnya yang dulu ia rakit sendiri, dirinya juga merasa aneh dengan situasi sekarang

Anquan yang melihat itupun geram, masternya tidak boleh direbut oleh siapapun, Anquan menjauhkan Alan dengan masternya menggunakan ekornya

"Dasar laki-laki berengs-" Anquan memotong omongannya sendiri baru sadar jika tuannya masih anak-anak

"Dasar pria tak tau malu, menjauhkan dari masterku" Anquan sambil melindungi Xia Jiao dari Alan terus saja melontarkan kata-kata jahat

"Dasar naga siala* dia masterku bukan mastermu, kembalikan masterku" Alan tak mau kalah diapun menimpali setiap ucapan Anquan

Sedang yang diperebutkan mulai bosan dengan situasi

"Berhentilah kalian berdua, kalian ini, berisik" akhirnya Xia Jiao turun tangan untuk menghentikan perdebatan kedua pria dewasa otak miring itu

Kedua pria itu akhirnya terdiam "master...."

"Beginikan enak dilihat kompak gitu" Xia Jiao

"Tidak" kedua pria otak miring

"Jadi, tanda apa yang ada rilenganmu itu?" Dari tadi Xia Jiao menanyakan hal itu tapi beraninya tidak menjawabnya

"Ah, iya tanda ini menandakan bahwa aku milik tuan" sambil malu-malu Alan menggaruk kepalanya yang tak gatal

'hhhh dasar tsunder lagi, gini amat' pikiran cantik Xia Jiao sedang menimbang apakan harus tertawa atau menangis

Kemudia Xia Jiao dan kedua pria itu memasuki istana tersebut

"Istana ini dinamakan queen istana" Alan

"Bagaimana kau tahu?" Anquan

"Tentu aku tahu, apapun yang da disini aku tahu huh" dengan sombongnya Alan memamerkan apa yang dia bisa kepada Anquan

"Master, disini terdapat 12 pintu rahasia disetiap lantainya, namun hanya 1 yang baru terbuka" dengan nada lesu Alan menjelaskan

"Benarkah? Kalo begitu ayo kita masuk ke pintu pertama" Xia Jiao penasaran

'ternyata master bisa terlihat dewasa' otak cantik kedua pria besar itu

Ternyata itu adalah ruangan perpustakaan berbagai macam buku dari kualitas menengah sampai ilahi ada

Kini Xia Jiao membaca buku-buku yang berkaitan dengan kultivasinya sudah berapa banyak ia membaca dalam 30 menit kedua pria besar hanya dapat terjengkang dengan kejeniusan master mereka

"Ok, cukup sampai disini, kalian jaga tempat ini dan cobalah untuk akur" tanpa memedulikan jawaban dari kedua pria itu Xia Jiao kembali kedalam aula 5 pilar

Cahaya kelima pilar tiba-tiba menyatu membentuk roh lelaki tua

Kakek itu terlihat sangat tegas dengan raut yang terlihat tidak ramah, jika anak kec melihatnya mungkin akan lari ataupun bersembunyi

Tentu tidak dengan Xia Jiao yang balik mengukur lelaki tua itu

Lelaki tua itu dari tadi mengukur Xia Jiao dari ujung kaki sampai ujung kepala

"Keturunanku kau sangat imut, biarkan kakek memelukmu" ucapan pertama yang keluar dari mulut kakek itu menghancurkan aura ketegasannya

"Hei kakek, kau itu siapa?" Xia Jiao memang begitu diawal dia tidak akan sopan kepada siapapun, jika Sudah kenal dia akan bersikap akrab dengan orang itu

"Ahhh, cucuku memanggilku kakek, coba hitung berapa lama aku tidak dipanggil kakek? Sepertinya ini pertama kalinya, sudah 1000 tahun aku menunggu akhirnya datang juga" kakek itu terus saja berceloteh

"Ok, kakek itu siapa sebenarnya dan ada urusan apa denganku?" Xia Jiao menahan kesabarannya karena dirinya ingin makan-makanan lezat

"Uluh-uluh keturunanku tidak sabar ternyata hahahaha, baiklah sudah cukup" dengan mengubah raut wajahnya menjadi serius kakek itu mengucapkan suatu mantra

Lima pilar memunculkan pola bintang dan Xia Jiao tenggelam kedalam bintang itu

Betapa mengejutkannya, didalam terdapat emas, batu energi, senjata ilahi tingkat menengah, aneka tumbuhan herbal langka, pil obat tingkat 3 sampai 6, dan tempat untuk pembuatan obat (apasih itu lupa aku namanya, yg tau komen yha)

Hai, pakabar nih? :)