20#beri judul sendiri yak

3K 251 83
                                    

Baojia yang merasa kesal telah membiarkan kotoran itu lebih lama hidup dan mempermainkannya ingin sekali mencincang kotoran itu

Dia kesal usahanya sia-sia dan hanya dengan sebuah suara? Dia dasar baji***n kurang anjim

(•‿•)

"Siapa yang mengirimmu untuk membunuhku" Xia Jiao masih dengan posisinya

"Perdana Mentri An tuan" dengan pandangan mabuk dan tanpa perlawanan seperti terhipnotis pembunuh bayaran itu menjawab

"Wah dasar naga pemberontak, kau menjabat sebagai perdana Mentri dan kau mau membunuh tuanku?" Dalam dimensi Xia Jiao kini Alan dan Anquan sedang adu mulut perihal perdana Mentri An yang namanya mirip dengan Anquan

"Siala* kau, enak saja kau menyamakan ku dengan manusia-manusia hina seperti mereka" terjadilah perdebatan antara kedua pria besar itu

Xia Jiao yang mendengar keributan pada dimensinya hanya dapat menggeleng pelan

"Tuan, apakah anda tidak apa-apa?" Baojia yang melihat Xia Jiao menggeleng mengkhawatirkan adiknya itu

"Yah aku tidak apa" " kenapa Mentri An ingin bermain denganku" Xia Jiao melanjutkan introgasinya

"Karena anda telah memotong jari putrinya dan mempermalukannya" jawab pembunuh bayaran itu

'ah ternyata bibi itu, bagus juga aku sedang bosan' Xia Jiao sedang memikirkan bagaimana memberi pelajaran Mentri itu

"Master keluarkan aku dan biarkan aku membumi hanguskan Mentri itu, berani-beraninya dia mengotori namaku" Anquan mengajukan dirinya karena dia kesal dan tidak mau masternya mengotori tangannya sendiri

'hm? Baiklah, keluarlah dalam bentuk manusia dan sembunyikan warna rambutmu' sesampainya Xia Jiao memberikan izin nya, Anquan lantas melasat tidak ingin membuatnya menunggu terlalu lama

"Apa? Wanita jal*** itu? Berani sekali dia, aku akan membunuh seluruh keturunannya" Baojia yang akan melesat meninggalkan Xia Jiao dicekal oleh Xia Jiao

"Tidak perlu, semuanya akan selesai dalam 5 menit" pembunuh bayaran yang melihat tangan putih Xia Jiao memegang tangan Baojia mencoba mengulurkan tangannya untuk menyentuh Xia Jiao

Baojia yang melihatnya langsung menebas tangan kiri pembunuh bayaran dan mencincangnya hingga tewas

Baojia terlihat sangat kesal dan melampiaskan amarahnya kepada kotoran itu

Xia Jiao hanya dapat menggeleng pelan

(◔‿◔)

Keesokan harinya terdapat kegemparan dan desas desus dalam semalam kediaman perdana Mentri An hangus beserta orang-orangnya

Di kerajaan itu sendiri sedang diadakan rapat atas kejadian yang menimpa Mentri An

Sang raja sudah pasti dapat menebak pelaku dibalik itu semua dan tentunya tidak dapat melakukan apa-apa kepada sang pelaku

Xia Jiao dan Baojia kembali melanjutkan perjalanannya, di sebuah desa Xia Jiao dan Baojia singgah di suatu rumah makan

Mereka memesan makanan dan memasang telinga karena mendengar berita bahwa pembunuh bayaran serigala hitam akan melakukan penyerangan terhadap Tentara Bayaran RB (Raja Bayangan) 

The sleeping princess became the ruler of the Xia continentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang