Chapter 9

83 2 0
                                    

Randy POV

Arghh! Shit!
Kenapa aku jadi begini, semua ini gara gara kau Zac!! Bagaimana jika sepupuku yang paling mean itu menyakiti Serra!

Aku mulai melempari vas bunga yang ada dikamarku. Rasanya aku ingin tumbang diatas pecahan vas itu, tapi aku masih ingat Claire, dia akan kena marah dengan mom karena kecerobohannya untuk menjagaku, itulah yang akan ada dipikiran mom.

"Randy! What have you done!"seru Claire kaget ketika aku duduk dipojokan dan pecahan vas dimana mana.

Aku tak menjawab, malah menangis. Tuhan, kenapa kau kacaukan kepalaku dengan gadis itu.

"Randyy! What happen to you?"ujar Claire khawatir dan mendekatiku.

"What a mess!"keluhnya.

Aku masih duduk dipojokan, seperti orang depresi berat. Ya aku depresi, tapi tak separah yang orang alami karena habis membunuh orang.

"Ahh Randy, jangan kayak gini dong ah!"ujar Claire sambil memelukku, aku masih menangis sesegukan pelan

"Shhh, don't let aunty debby angry with me? Okay? You never let her mad at me, aren't you?"Claire masih memelukku. Ini yang kubutuhkan, pelukan seorang sepupu yang menyayangiku.

"I'm so sorry Claire"keluar sepatah kalimat yang jarang kukatakan pada orang orang.

"It's okay cousin, it's okay"Claire masih memelukku semakin erat.

Lalu setelah aku tenang, Claire melepas pelukannya.

"Want some chicken soup?"ujar Claire. Aku mengangguk, aku suka chicken soup buatan Claire. Soup buatannya lebih enak dari buatan mom.

Kamipun kedapur, dan aku duduk dimeja makan, sementara Claire asik dengan peralatan dapur.

"Claire"

"Ya, Randy?"ujarnya tanpa menoleh kearahku.

"Apakah Serra menangis saat pulang?"ujarku pelan.

"Hmm ya, matanya sembab. Kau marah padanya?"ujar Claire masih sibuk dengan aktivitasnya.

"Aku hanya kecewa dengannya"ujarku sambil menahan tangis.

Claire diam, menandakanku agar tetap berbicara.

"Dia mengatakan bahwa ia menyukaiku, dan aku sangat terkejut. Kemarin ia mengatakan bahwa ia mencintai Zac, lalu ia mengatakan bahwa ia menyukaiku, apakah dia waras?"air mataku mengalir lagi.

"Dia bingung, Randy. Kau harus maklumi dia. Dia masih bingung memilih kau atau Zac. Tunggu waktunya saja, dan kalau ia jodohmu, ia akan bersamamu nanti" aku lega mendengar perkataan Claire yang bijak, aku beruntung mendapatkan sepupu sebaik dia.

"Jadi aku harus memaafkannya?"tanyaku sarkastik.

"Lihat dulu perjuangannya, se jauh mana ia menginginkan maafmu itu, Randy"ujar Claire.

"Nah ini soup favorit mu"ujar Claire sambil membawa semangkuk sup yang hangat, hmm i miss this soup!

Dengan lahap, aku memakan soup itu sebagai dinnerku, the hurt heart, can heal with a soup, hahaha!

Serra POV

"Begitulah ceritanya, Dominic..."isakku setelah aku bercerita dengan Dominic, ia mengangguk tanda mengerti.

"Kamu sudah mematahkan hati Randy, Serra. Harusnya kamu jangan seperti itu, kasihan Randy"Dominic mengelus rambutku pelan, aku mulai menangis lagi.

JealousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang