Satu

39 3 0
                                    

Seorang gadis,sedang duduk di bangku taman sekolahnya.mendengarkan alunan musik,yang ia dengar dari earphonenya, dan sambil menikmati angin sepoy sepoy yang berlalu lalang.tidak lupa ditemani oleh novel kesayangannya.

Setidaknya,cara ini bisa menenagkan hati dan pikirannya.
Tadi pagi,belum ia berangkat sekolah ia menyaksikan pertengkara kedua orang tuannya.
Entahlah,ia juga lelah selalu menyaksikan keributan kedua orang tuanya.

"Sendiri aja nih".sapa seorang pria,yang menggunakan seragam yang sama seperti gadis itu.

Merasa diabaikan,pria itupun latas melepas earphonenya.
"Apa sih al.."yapp pria itu adalah Kristal william.

"Lo dari tadi ngacangin geu,sa".
Yap gadis itu adalah Misya.mereka berteman dari jaman dimasa mereka duduk di sekolah dasar kelas 4.

"Lo kenapa sa?lo ada masalah?"tanya kris pada misya, yang sedang asik melihat ke depan dengan tatapan kosong.

"Aku gakpapa al".sambil beranjak dari duduknya,lalu pergi meninggalkan kristal sendiri ditaman.

"Kenapa sih al selama ini kamu hanya selalu memberikan aku harapan tanpa adanya kepastian".ujar misya dalam hati.sambil berjalan menuju kelasnya

Yaa,kristal dan misya sudah cukup lama saling kenal.mereka memang sangat dekat.kalau dikatakan temansih mereka tidak terlihat seperti orang yang berteman seperti biasanya.sahabat?mereka juga tidak pernya mengucapkan kalimat itu satu sama lain.jadi seperti apakah hubungan mereka ini sebenarnya?.

No a BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang