Sesampainya misya dikelasnya,ia langsung mendapati empat sahabatnya.
Yaa..,misya memang mepunyai empat shabat yang bermacam macam jenis sifatnya."Lo dari mana aja sih sya?" Kalimat itu yang petama kali didapati misya.
"Gue dari taman belakang sekolah"jawab misya enteng.Harus kalian ketahui,misya hanya akan menggunakan kalimat lo-gue kepada sahabatnya atau teman temanya,pokonya yang sebaya sama dia terkecuali kristal.
"Tadi,kristal nayain lo sya"ujar kara pada misya.dalah hati misya tersenyum bahagia.
"Tapi,sampai kapan kamu giniin aku terus al.kamu selalu memberika aku harapan seakan ada kepastian".ujar misya dalam hati.
"Ohh..."jawab misya singkat pada kara.
Saat misya ingin beranjak ke tempat duduknya,tiba tiba heandponnya berbunyi menandakan notif chat whatsApp masuk.
Kristal(al)❤
Sa,nanti pulang sekolah
bareng ya:)Misya
Okeee!Senyum misya mengembang setelah membalah chat dari kris,hal keci ini lah yang bisa buat hatinya berbunga bunga.entah bagaiman itu bisa terjadi.
***
Setelah guru piket membunyika loncek pulang.para murid pun berhamburan berlomba untuk pulang kerumah masing masing untuk mengistirahatkan otak dan tubuh mereka, yang lelah meikirkan materi pelajaran dan juga lelah memikirkan sikapnya yang tiba tiba berubah.hahahaha...
Disini lah misya sekarang.didepan gerbang sekolah seorang diri menunggu kris.beberapa menit lalu kris menyuruhnya menunggu didepan gerbang sekolah.katanya cowok itu ada urusan sebentar.
"Lama banget ya sa nunggunya?"tiba tiba kris datang dengan motor tingginya.
"Gak kok al"jawab misya sambil menunjukan senyum lebarnya."Yaudah ayo naik"misyapun meruti kristal.lalu kristal menggas motornya,meninggalkan pekarangan sekolah.
"Loh ini kan bukan jalan kerumah aku al"komen misya pada kristal.
"Iya kita main main dulu sa.gakpapakan?"jawab kristal setengah berteriak agar misya mendengarnya.misyapun mengangguk paham."iya gakpapa kok al".
Jawab misya tidak kalah kerasnya.Setelah beberapa menik menaiki motor.akhirnya mereka tiba disalah satu mall terbesar di jakarta.merekapun memasuku mall dengan bergandengan tangan layaknya orang pacaran.
"Kamu mau cobain naik itu gak sa?"ujar kristal sambil menunjuk salah satu wahana yang ada di mall.misya lalu menggeleng dengancepat.pasalnya misya itu paling takut yang namanya ketinggian.
"Kita nonton aja yuk al"
"Yaudah ayo"ajak kristal sambil menarik tangan misya lembut.
***
Akhirnya mereka berdua selesa menonton.pasalnya didalam sangat ramai yang nonton,alhasil memgakibatkan panas gerah.
"Sa temenin aku cari kado buat mama dong.soalnya aku gak terlalu tau selera perempuan itu gimana".
Misya memang lumayan dekat dengan mama kristal,sebap itu selagi misya bersamanya dan mereka lagi dimall sekalian saja kristal meminta misya menemaninya mencari kado buat mamanya."Yaudah yuk.sekalian aku juga mau beliin kado aku buat tante".kristal lalu merangkulnya dengan erat seakan tidak ingin kehilangan misya.
Setelah keliling memilihi apa yang aka mereka beri ke-riana di acara ulang tahunya.mereka berdua berjalan menuju kasir untuk membayar belanjaan mereka.tidak lupa juga kristal yang masih setia merangkul bahu misya seakan mereka adalah pasangan yang paling serasi.
"Mas sama mbaknya langgeng terus ya sampek kakek nenek"ujar mbak kasir pada kristal dan misya.
"Maksudnya mbak?"tanya misya.
"Mbak sama masnya pacarankan?"mbak kasir balik menanya."Enggak mbak"jawab kristal
"Oh,saya kira pacaran.tapi mbak sama masnya cocok kok knp gak pacaran aja"ujar mbak kasir dengan entengnya.
"Semuanya berapa mbak?"tanya kristal mengalihkan pembicaraan.
"Semuanya Rp.1.500.000 ribu mas".
Kristal mengeluarkan lima belas lembar uang merah dari dompetnya lalu ia berika ke embak kasir"makasih ya mbak"ucap kristal, sambil mengambil barang banrang belanjaanya.lalu mereka pergi menjauh dari tempat itu.Makasih, buat kalian yang udah mau ngeluangin waktu buat baca cerita aku ini:).
Maaf kalok ada typo ya guys.aku sayang kalian♡♡
Aku harap kalian suka cerita aku ini***
KAMU SEDANG MEMBACA
No a Boyfriend
Random(Jangan lupa vote,comen,and follow) _______________________________________