Chapter 17

159 12 6
                                    

Geng Kagura telah ditangkap oleh pihak berwajib sedangkan Kagura sendiri sedang menjalani perawatan di rumah sakit sebelum di jatuh kan hukuman.

Sementara UdiinMKS masih dalam proses operasi.

Dan Boruto dia koma karena terkena beberapa tembakan pada tubuh nya.

Isak tangis terdengar dari keluarga Uzumaki terutama Himawari dan Sarada.

"Hiks... Abang Boruto jangan tinggalin Hima hiks...hiks.."

"Hima tenang aja Abang kamu pasti selamat kok"tenang Hinata walaupun air matanya mesih berlinang.

"Sarada perut kamu gk papa?"tanya Kawaki.

"Gk papa kok"Sarada menjawab nya masih dengan tertunduk.

Di tempat teman temannya Boruto.

"Gimana ini Boruto masih belum sadar"kata Inojin.

"Gw tau,kenapa orang lain lain yang berkorban atas kesalahan gw cih"Kai mendecih dan merasa menyesal.

"Kita gk nganggep ini kesalahan Lo Kai,ini kesalahan Kagura"Tsubaki.

'Ya Allah selamat kan lah Boruto' batin Shikadai.

"Kai gimana kita belum kasih tau istri bang Udin nih"kata Shikadai.

"Lebih baik dia gk usah dikasih tau dulu entar malah jadi masalah,soalnya dia baperan"balas Kai.

"Sebaiknya kita kembali ke pak Konohamaru dan guru Hanabi"ajak Yuka.

"Ya"jawab semua nya.

Di ruangan Boruto

Dokter Kabuto sedang mendatangi ruangan Boruto.

Alangkah terkejutnya dia ketika melihat monitor pendeteksi detak jantung sudah menunjukkan garis lurus dan Boruto pun sudah tak bernafas.

"Haah innalilahi wa innailaihi Raji'un"dokter Kabuto langsung menutup wajah Boruto dengan selimut.

Dokter Kabuto keluar dengan menunduk.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?"tanya Hinata.

"Sekali lagi saya minta maaf kepada keluarga Uzumaki, saya Dokter Kabuto Yakushi,gagal menyelamatkan Saudara Boruto Uzumaki"Kabuto menunduk.

"Innalilahi wa innailaihi Raji'un"Naruto berusaha tabah dan kuat menerima kepergian Boruto.

Tap tap tap tap
Datanglah Konohamaru,Hanabi, Kai,Yuka, Inojin, Shikadai, Mitsuki, Iwabe dan yg lainnya.

"Bagaimana keadaan Boruto kakak?"tanya Hanabi kepada Hinata.

"Boruto sudah tenang"Hinata masih menangis.

"Maksud kakak?"Hanabi tidak percaya.

"Boruto"Kai langsung masuk keruangan Boruto.

Kai terkejut dan shock melihat sahabatnya sudah tidak bernyawa.

"Bagaimana Kai?"Shikadai masuk.

"Innalilahi wa innailaihi Raji'un"Kai menahan tangisnya dan matanya sudah mulai memanas.

"Boruto maafin gw"Kai dengan air mata yg akhirnya berlinang.

"Udah Kai gw juga kehilangan sodara gw"Kawaki menenangkan Kai.

Sarada pun yg masih tidak bisa menerima kenyataan akhirnya pingsan.

Datanglah Hikari dan Hikaru yg membawa Sarada pulang.

"Maaf om Naruto kita pulang duluan"pamit Hikaru.

"Iya hati hati"Naruto yg masih sedih.

"Kak Inojin"Himawari menangis di pelukan Inojin.

"Udah Hima kita semua harus tabah,ini karena Allah lebih sayang sama Boruto"Inojin yg juga sedih.

Kesedihan masih melanda keluarga Uzumaki dan teman teman Boruto tapi ada masalah baru yg datang.

Dor

Suara tembakan senjata api dari bawah rumah sakit.

"Belum selesai satu saja masalah sudah ada masalah baru,keparat!"teriak Kai membawa Raging Bull.

Bersambung ke next chapter ya boss

Gimana nih dibuat sad ending atau happy ending nih?

BoruSara Love Story (サラダ愛してる)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang