Malam itu Sarada masih merenung di balkon sambil memandang langit malam yg penuh bintang.
"Boruto, kamu disana yg tenang ya"Sarada tersenyum hangat.
Tok tok tok
"Kak Sarada, ini Hikaru, boleh masuk gk?"tanya Hikaru.
"Ya, pintunya gk dikunci kok"Sarada dari dalam.
Cklek
"Kenapa kok tumben nyari kakak?"Sarada.
"Kakak lagi apa?"tanya Hikaru.
"Lagi mandangin langit"Sarada.
"Huh... Kak, Masih kepikiran sama kejadian di Kirigakure?"tanya Hikaru.
"Iya nih, kakak gk bisa lupain pengorbanan Boruto"Sarada.
"Insyaallah kak Boruto dah tenang kok kak Sarada"Hikaru.
"Iya kakak juga berharap gitu"Sarada.
"Oh iya kak, kakak sebentar lagi bakal lulus kan?"
"Iya, mungkin lusa wisuda"Sarada.
Drrt drrt
Ponsel Sarada bergetar karena mendapat panggilan suara dari sahabat+teman dari tempat ia bekerja.Siapa lagi kalo bukan si Kai hehe
"Eh Kai tumben telpon"Sarada.
"Itu Kak Kai ya?"Hikaru.
"Iya nih, bentar"
"Halo assalamualaikum, ada apa Kai?"Sarada.
"Halo waalaikumsalam Sar, anu itu, Minggu depan aku sama Yuka mau empph"Kai masih malu untuk mengakui nya terhadap sahabat nya.
"Apaan sih Kai, kok gugup gitu?"Sarada.
"Minggu depan, aku sama Yuka mau menikah"Kai masih malu.
"Eh, selamat ya Kai, salam juga buat Yuka, cepet hamil ya"Sarada sedikit menggoda.
"Eh, udah ah Sar assalamualaikum"Kai dilanda malu yg hebat.
Sarada tertawa terbahak-bahak karena Kai.
"Kak Kai mau nikah Minggu depan?"Hikaru.
"Iya nih, bawain apa ya?"Sarada bingung.
"Besok lah kita cari sama sama aja kak"Hikaru.
"Ya, udah sana tidur, dah jam 11.00 wkb(waktu Konoha barat😂).
"Ya, Hikaru tidur, Assalamualaikum"Hikaru pergi dari tempat Sarada.
Sarada pun tidur, tak lupa ia berwudhu sebelum tidur dan membaca surah An-Nas,Al-falaq, Al-Ikhlas agar ia senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.
Buat yg non muslim gw minta maap yak, soalnya gw juga buatnya atas kemauan salah satu sohib (temen) gw, sekali lagi maap ya, dan kalo gk keberatan boleh kok dibaca.
Di alam bawah sadar Sarada
"Hei Sarada"panggil seseorang yang suaranya sudah sangat dirindukan oleh Sarada.
"Bo-Boruto?"Sarada tak percaya.
"Hei apa kabar Sar?"tanya Boruto tersenyum.
"Alhamdulillah baik, dan kamu kok bisa ada lagi?"Sarada.
"Ini alam bawah sadar mu Sarada"Boruto.
"Ternyata begitu"Sarada menunduk.
"Oh iya Sar, ngomong ngomong, kamu udah punya orang buat pendamping hidup mu belum?"Boruto.
"Belum"Sarada singkat.
"Sar, aku minta maaf ya, soalnya aku baru bisa ngungkapin perasaan ku ke kamu di hari terakhir aku hidup di dunia dulu"Boruto.
"Boruto, aku seharusnya yg minta maaf, soalnya gara gara aku, kamu ngorbanin nyawamu buat aku, sekali lagi aku minta maaf dan aku juga berterima kasih"Sarada.
Boruto tersenyum
"Sar, kamu cepet temuin orang buat calon suami mu ya"Boruto.
"Mungkin aku gk akan nikah Boruto, aku gk mau nikah dengan orang selain kamu"Sarada.
"Kamu harus menikah Sar, kasihan kalau mama mu masa cuma punya cucu dari Hikari dan Hikaru"Boruto.
"Boruto, kamu berhak bilang kaya gitu, tapi aku juga berhak gk nuruti"Sarada tersenyum.
"Ih bawal deh"Boruto mencubit pipi Sarada.
"Eh Sarada, aku denger Kai sama si Yuka mau nikah"Boruto.
"Kamu tau darimana?"Sarada.
"Dari fikiran mu lah Sar"Boruto.
"Eh iya hehe aku lupa"Sarada.
"Sampaikan salam ku sama Kai dan Yuka, bilang sama Kai, jangan keterusan ngeloyor malem malem, kasian si Yuka entar dan sampaikan sama Yuka, kalo dibilangin sama Kai nurut, dan jangan lupa selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-nya"Boruto.
"Pasti kok Bor aku sampaikan"Sarada.
"Sar, di tempat ku udah subuh tuh, bangun shalat gih"Boruto.
"Yah kok cuma sebentar"Sarada.
"Sar, aku bisa Dateng ke kamu kapan aja dan dimana aja kok, kamu tenang aja"Boruto.
"Dah ya Sar, bangun yak aku mau pergi dulu assalamualaikum"pamit Boruto.
"Waalaikumsalam, tenang selalu ya Bor"Sarada.
"Makasih sar"
Akhirnya Sarada bangun dengan perasaan bahagia, akhirnya ia bisa bertemu dengan orang yg sangat ia rindukan sejak sekian lama.
Gw skip kelulusan nya, langsung ke Kai sama Yuka nya.
"Kau selamat ya"Inojin.
"Ye makasih Lo mau Dateng"Kai.
"Eh Sarada"panggil Mitsuki.
"Eh itu mereka"Sarada.
"Nyariin mereka kan Sar? Mitsuki tersenyum.
"Iya, Yuka, Kai selamat ya"Sarada sambil memberikan baju untuk bayi, dan perlengkapan makan bayi.
"Makasih banget ya Sar"Yuka memeluk Sarada.
"Kai selamat ya, inget jaga Yuka baik baik"Sarada.
"Iya kalo itu"Kai.
"Eh aku dititipin salam sama Boruto"Sarada tersenyum.
"Eh Boruto?"Kai bingung.
"Dia Dateng di mimpi ku tadi malem, sekaligus yg suruh aku bangun terus shalat subuh"Sarada.
"Gk nyangka Boruto Dateng ke mimpi nya Sarada"Yuka.
"Iya Boruto bilang, Kai jangan keloyoran malem malem, dan Yuka kalo dibilangin Kai mesti nurut"Sarada.
"Aku rasa ini bener bener Boruto"Yuka.
"Iya, eh aku pamit pulang duluan ya Kai, Yuka, Mitsuki"Sarada.
"Ya hati hati Sar"Mitsuki.
"Eh Yuka, entar malem udah siap belum?"tanya Kai menggoda.
"Eh??"Yuka memerah seperti tomat.
"Kai nakal ih"Yuka memukul pelan lengan kanan Kai.
"Hahaha"Kai tertawa.
Kebahagiaan telah didapat oleh Kai dan Yuka
Sarada pun juga bahagia, Boruto selalu datang ke mimpinya dan selalu membuat Sarada bahagia.
Walaupun kau sudah tiada, cintaku takkan berganti kepada siapa pun
~Sarada Uchiha.
![](https://img.wattpad.com/cover/226033061-288-k2384.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara Love Story (サラダ愛してる)
Randomcinta pada pandangan pertama seorang pemuda kepada seorang guru Al-Qur'an yg membuat nya berubah dari seorang berandal menjadi Alim bak pak ustadz