Sarada sedang duduk termenung di depan rumahnya sambil memandang langit.
"Sudah satu tahun ya Bor kita gk ketemu"gumam Sarada.
Beem
Klakson mobil yg berhenti di depan rumahnya Sarada.Owh ternyata mobil Porsche milik Boruto yg kini sudah berubah.
"Kak Sarada"panggil Himawari yg mengemudi.
"Eh Hima kok gk kabar kabar mau Dateng"kata Sarada.
"Hehe maaf kak Hima cuma pingin mengajukan lamaran menjadi guru di tempat kak Sarada ngajar"jelas Himawari.
"Wih mau ngajar ya boleh boleh tapi ikut year dulu ya Hima"kata Sarada.
"Ya kak"Himawari.
Di dalam ruangan ujian untuk calon guru.
"Himawari kita mulai ya bahasa Indonesia kan?"Sarada.
"Iya kak"Himawari.
Setelah selesai
"Wah selamat ya Hima kamu lulus dengan nilai sempurna jadi Minggu depan langsung berangkat aja"Sarada.
"Tapi Hima bisanya jam sore kak ngajar nya"Himawari memainkan jarinya.
"Hihi ya gk papa santai aja bisa diatur"Sarada.
"Oh iya Hima apa motivasi kamu buat jadi guru di sekolah tempat kakak ngajar?"tanya Sarada.
"Hima pingin ngelanjutin impian nya bang Boruto"kata Hima.
"Boruto ya"Sarada tak begitu senang mendengar nama Boruto ia jadi kembali sedih.
"Kak Sarada udah jangan sedih masih ada Hima,kak Kawaki, Aaron, Karina sama yg lainnya"Himawari.
"Kami sayang sama kak Sarada"lanjut Himawari.
"Makasih Hima"Sarada beruntung tidak hanya Boruto saja yg menyayangi nya tapi masih ada orang yg sayang terhadap nya.
Malam pun tiba dan Himawari dan Sarada pun pulang dari tempat pengujian calon guru.
Di jalan mereka dihadang oleh 4 orang yg mengendarai motor dan membawa parang.
"Katanya begal deh Hima"Sarada kalem.
"Iya kak kita lawan gk nih?"tanya Himawari juga kalem.
"Lawan dong"Sarada tersenyum tipis.
"Kan kita gk ada senjata"Himawari.
"Kan kakak ada pisau lipat nya Yuka"
Sarada."Lah Hima?"Himawari.
"Tenang Hima kaki kamu keras kok"Sarada mengedipkan mata.
"Ya"Himawari.
"Hey berhenti Lo!"begal itu sudah menggedor kaca mobil yg dinaiki Himawari dan Sarada.
Dan Himawari pun berhenti.
"Serahin mobi Lo kalo Lo mau hidup selamat"ancam satu begal tsb.
"Kalo kita nolak gimana?"Himawari sinis.
"Alah gk bacot lagi dah hajar aja nih 2 jalang"
Bugh
Himawari dengan cepat menendang perut begal yg mengancam nya itu sampai tak sadarkan diri."Gila Lo!"begal yg lainnya bermaksud memenggal kepala Himawari tapi...
Craassh
Sarada sudah menusuk perut begal itu."Kan cuma pisau kecil kok udah kalah aja"Sarada dengan tangan terkena darah.
"Dah lah kita cabut aja gw gk mau ikut kena"
Dan begal itu pun mengakui kekalahan dan Victory untuk Sarada dan Himawari.
Skip Sarada sudah diantar oleh Himawari kerumah nya dan Himawari pun juga pulang.
Mereka semua berkumpul dan merasakan kehangatan keluarga bersama adanya Kurama dan Kurena tak lupa Aaron dan Karina.
Walaupun Tanpa Boruto mereka bisa merasakan kebahagiaan dan Naruto dan Hinata sudah meng ikhlaskan kepergian Boruto dan mereka juga yakin bahwa Allah lebih menyayangi Boruto.
Tamat
Tak ada lagi extra chapter tapi jangan sedih dulu para sadboy and sadgirl
Gw masih punya satu cerita lagi dan masih BoruSara tapi ya tapi dengan seri Need For Speed™.
Gw terinspirasi dari game rilisan Electronic Artis tahun 2005 lalu yaitu Need For Speed Most Wanted Black edition.Jadi mungkin alur nya agak mirip ya dengan alur Need For Speed Most Wanted asli.
Tapi gw bikin versi gw sendiri hahaha eh tapi belum rilis insyaallah bakal gw rilis pada tanggal 30 Juni 2020 gan hehe ini gw kasih cover+judulnya
BoruSara (Need For Speed Series)
Udah gini aja judulnya simple ajalah gk usah ribet jadi sekian dari gw akjjyglc45 alias Raihan™®®©~ dengan ini mengakhiri cerita borusara kedua gw dan gw pamit ya sampai ketemu di Cerita selanjutnya
Assalamualaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara Love Story (サラダ愛してる)
De Todocinta pada pandangan pertama seorang pemuda kepada seorang guru Al-Qur'an yg membuat nya berubah dari seorang berandal menjadi Alim bak pak ustadz