"bibi Hanabi jangan lah iya aku gk kebanyakan janji"Boruto memohon.
"Yasudah kalian kalau sudah selesai dengan makanan dan rokok cepat kembali ok?"kata Konohamaru.
"Iya pak"jawab Inojin.
"Ayo Hanabi kita kembali"ajak Konohamaru.
"Iya"Hanabi mengikuti Konohamaru.
"Begitulah jika sudah saling cinta uwoe"celetuk Mitsuki.
"Udahlah kita cari makanan gk nih?"tanya Kai.
"Lo itu udah kaya Chocho aja Kai"ledek Inojin.
"Bacot Lo Pucet"umpat Kai.
"Udahlah Kai Lo itu guru masa bahasanya kaya anak brandal juga"kata Boruto.
"Udah kaya pak ustadz aja Lo Bor"Kai merangkul Boruto.
"Woiya jelas"Boruto canda.
Di warung cumi bakar pinggir pantai yang sering di bicarakan Konohamaru.
"Wah selamat datang"sambut bapak penjual cumi bakar.
"Iya pak pesan 5 cumi bakar dibungkus"pesan Boruto.
"Ok pedas atau tidak?"tanya pak penjual.
"Gimana pedes gk Lo pada?"tanya Boruto kepada teman temannya.
"Iya lah"jawab Shikadai.
"Pedes pak"kata Boruto.
"Tunggu ya"pak penjual langsung membakar cumi pesanan.
"Eh kalian juga disini?"suara perempuan yang sebelumnya membuat Boruto pingsan.
"Eh Sarada"Boruto basa basi.
"Wah kalian juga makan disini"kata Chocho.
"Iya kita pingin coba aja"Shikadai sambil merokok.
"Pak pesen dua dibungkus pedes ya"pesen Chocho.
"Duduk dulu"penjual mempersilahkan Sarada dan Chocho untuk duduk.
"Ini punya kalian berlima"pak penjual memberikan cumi bakar.
"Ayo Bor kita balik"ajak Kai.
"Kalian duluan aja gw bakal balik sama nih 2 cewek"Boruto cool.
"Eh kamu gk duluan aja Bor?"tanya Sarada.
"Gk jagain cewek aku"Boruto sok cool again.
"Yaudah lah kita duluan cumi bakar Lo gw taroh di koper Lo ya"kata Mitsuki.
Mereka berempat pergi tanpa Boruto.
Setelah selesai.
"Ayo kita balik Bor"ajak Sarada.
"Kuy"Boruto beranjak dan berjalan di belakang Chocho dan Sarada.
Diperjalanan
"Hey Sarada kamu ngerasa gk kalo Boruto itu kayaknya suka sama kamu?"bisik Chocho.
"Iya Cho aku ngerasa gitu hihi"Sarada tertawa kecil di bisikan.
'lah pada ngomongin gw nih'batin Boruto.
Sampai di hotel
"Aku duluan Sar, Cho"pamit Boruto.
"Makasih ya Boruto"ucap Sarada.
"Ya"balas Boruto.
'Buat calon istri apa aja' batin Boruto senang.
Drrt drrt
Boruto mendapat telepon.
"Eh Kawaki?"Boruto bergumam.
"Halo assalamualaikum ada apaan?"tanya Boruto.
"Ayah mau bicara sama Lo Bor nih bentar"jawab Kawaki.
"Halo Boruto"Naruto.
"Iya ayah ada apa?"tanya Boruto.
"Kamu jaga diri ya di kirigakure soalnya ayah habis di telepon sama orang tak dikenal katanya si kuning itu bakal gw habisin gitu"kata Naruto.
"Bukannya ayah juga kuning ya?"Boruto bercanda.
"Serius Boruto!"kata Naruto tegas.
"Iya ayah aku bakal jaga diri"kata Boruto.
"Oh iya kata Kashiki dia juga di telepon katanya si putih itu bakal dihabisi"Tambah Naruto.
'bapak nya Kai?' batin Boruto.
"Yaudah kamu jaga diri ok assalamualaikum"Naruto.
"Waalaikumsalam"balas Boruto.
"Aduh Kagura pasti nih, ah sial!"Boruto kesal.
"Naik dulu lah masalah itu pikir nanti aja"Boruto berusaha mengalihkan pikiran nya.
Bersambung sorry dikit ya soalnya lagi sibuk sama kehidupan ku haha
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara Love Story (サラダ愛してる)
Acakcinta pada pandangan pertama seorang pemuda kepada seorang guru Al-Qur'an yg membuat nya berubah dari seorang berandal menjadi Alim bak pak ustadz
