[2]

32 1 0
                                    

Selamat membaca para reader's
-
-
-
-
-
-
-

Laki-laki yang memanggil Jihan ternyata menawari tempat duduknya untuk diduduki oleh Jihan, alasannya karena Ia kasihan melihat Jihan berdiri sendirian didalam bis. Awalnya Jihan menolak namun karena ia teringat dengan syarat Mamanya, akhirnya Jihan menerima tawaran si laki-laki tersebut.

Sesampainya disekolah, Jihan sangat sedih karena ternyata Ia terlambat masuk sekolah dan saat Jihan melihat ke sebelah kanannya ternyata laki-laki yang ada dibis tadi ada disebelahnya dan Jihan baru sadar jika seragam yang dipakai laki-laki itu ternyata sama dengan seragam yang dipakainya, itu artinya laki-laki itu juga merupakan siswa dari SMA N 02 Jakarta (sekolah Jihan) dan laki-laki itu juga telat masuk sekolah.

Walaupun sama sekali tidak mengenal Jihan, laki-laki itu menyapa Jihan dan malah menawari bantuan supaya Jihan bisa masuk kedalam sekolah tanpa diketahui oleh siapapun. Jihan bertanya pada laki-laki itu bagaimana caranya dia bisa masuk kedalam tanpa diketahui oleh siapapun dan dengan mudahnya laki-laki itu menjawab, yaitu caranya dengan memanjat pagar sekolah, saat itu juga Jihan kaget dan Jihan langsung menolak tawaran itu.

Tiga menit berlalu, Jihan kembali ingat jika hari ini ternyata ada ulangan matematika dikelasnya dan itu yang membuat Jihan akhirnya menerima tawaran laki-laki itu. Saat Jihan dan laki-laki itu sudah berhasil ada didalam sekolah, tiba-tiba dari arah depan ada pak satpam yang melihat mereka berdua dan mereka langsung dibawa ke ruang kepala sekolah, alhasil mereka akhirnya dihukum untuk hormat didepan tiang bendera, sampai bel jam istirahat pertama berbunyi.

Daffa yang habis dari toilet dan lewat didepan lapangan, melihat Jihan sedang dihukum dan Ia bingung juga khawatir kenapa adiknya bisa dihukum, tidak langsung ke lapangan Daffa malah pergi ke ruang kepala sekolah untuk menanyakan kenapa adiknya bisa dihukum, padahal selama ini Jihan adalah siswa yang patuh dan tertib disekolah.


Kira-kira Daffa bakalan marah besar gak ya, apa dia memaklumi alasan Jihan gara-gara si Jihan dihukum karena Ia telat dan lebih parahnya Jihan juga ketahuan manjat pagar sekolah?, Penasaran???? Ikuti kelanjutan ceritanya di next chapter.....

Jangan lupa Vote & Commentnya yahh

LOYALTY (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang