4

325 16 4
                                    

Sesampainya dirumah Via tidak henti hentinya mengumpati pemuda tersebut, hingga saat ia melewati ruang TV mamahnya pun menegurnya.

"Kamu kenapa Vi dateng dateng malah ngomel kaya gitu ? Gak jadi joggingnya ? Terus kenapa itu baju kamu basah ? Emangnya diluar hujan ya ?" Tanya Mina yang membuat Via bertambah kesal

"Kenapa sih pada nanyain hujan gara gara aku basah ? Emangnya kalau aku basah kaya gini karena hujan aja ?" Tanya Via dengan nada kesal

"Emangnya kamu kenapa Vi ? Ko marah kaya gitu ? Terus kenapa kamu bisa basah kaya gitu ? Bukannya tadi kamu bilang mau jogging ?" Tanya Mina

"Ini semua tuh gara gara cowok nyebelin itu mah, masa dia gak tau kalau aku lewat didepan rumahnya dan udah gitu dia malah asik asik aja nyiram tanamannya sampai aku basah kaya gini. Udah gitu dia gak minta maaf lagi sama aku" Jawab Via kesal

"Ada cowok yang gak sengaja nyiram kamu karena ke asikan nyiramin pohon terus cowok itu gak minta maaf ke kamu padahal gara gara dia kamu jadi basah kaya gini ?" Tanya Mina yang mencerna cerita Via

"Iya mah" Jawab Via kesal

"Emang siapa cowok itu ? Rumahnya dimana ?" Tanya Mina

"Aku juga gak tau siapa namanya yang jelas rumahnya beda satu blok dari kita dan warna cat rumahnya putih terus pagernya warna abu abu" Jawab Via

"Oh mungkin itu anaknya Anton dan Gracia, kebetulan mereka itu baru pindah kesini tiga hari yang lalu" Ucap Mina

"Auah mah aku sih gak peduli dia anaknya siapa yang jelas dia udah bikin aku badmood pagi pagi sampai aku gak jadi jogging" Ucap Via lalu meninggalkan mamahnya yang gelang geleng kepala melihat kelakuan anak semata wayangnya dan menuju kamarnya yang ada dilantai 2

💎💎💎

Siang ini dosen yang harusnya masuk kelas tiba tiba berhalangan hadir sehingga kelas ditiadakan. Via, Gabriel, Shilla dan Ify pun memutuskan untuk pergi ke kafe langganan mereka setelah mengetahui kabar tersebut.

"Eh malming pada ada acara gak ?" Tanya Shilla, kini mereka tengah duduk santai didalam kafe setelah memesan minuman

"Enggak ada" Jawab Via

"Kita ke sini yuk malming, gue denger katanya The Secret band tampil disini setiap malming" Ucap Shilla

"The Secret band ? Apaan tuh Shill ?" Tanya Via

"Itu loh, band yang lagi hits dikalangan remaja karena suara dan talenta mereka dibidang musik yang emang bener bener memukau banget" Jawab Shilla antusias

"Gue sih ok ok aja tapi gimana sama si PEMBALAP kita ?" Tanya Via sambil melirik sinis Gabriel. Yap, Via memang belum memaafkan Gabriel sejak kemarin karena Gabriel pun tak meminta maaf kepadanya maka jadilah seperti ini.

"Gue free ko malming jadi gue bakal dateng" Jawab Gabriel santai

"Yakin ? Gak bakal ngebatalin janji kan ?" Tanya Via yang lagi lagi sinis

"Enggak ko" Jawab Gabriel acuh tak acuh

"Kalian masih marahan ?" Tanya Shilla yang tak dijawab oleh keduanya

"Kalian udah besar kan ? Jangan jadi childish kaya gini deh, gak lucu tau gak. Kita udah sahabatan berapa tahun sih ? Kenapa karena masalah kemarin lo belum juga maafin Gabriel, Vi ? Gue tau ko kalau Gabriel juga salah tapi itu juga haknya, kita sebagai sahabat hanya bisa mengingatkan dia tapi kalau dia memang gak bisa diingetin ya udah biarin aja lagian dia udah besar ko, udah bisa jaga dirinya sendiri. Lo juga Yel, kenapa dari kemarin belum minta maaf ke Via ? Jangan kira gue gak tau soal itu. Kalau kalian gak mau baikan sekarang juga, biar gue yang pergi dan gak bakal nganggap kalian berdua jadi sahabat gue" Ucap Ify kesal membuat Gabriel dan Via membelalakan mata mereka sebab Ify adalah orang yang berpegang teguh pada ucapannya jadi apapun yang ia katakan maka akan ia lakukan

IMPERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang