Jenguk

3.9K 575 59
                                    

*penulisan mengunakan huruf italic bertanda bahwa itu masa lalu*





Bel pulang sekolah berbunyi sejak setengah jam yang lalu. Di dalam kelas Nana, hanya tersisa dirinya, Junisyah, Felixia, dan Chania yang telah janjian untuk menjenguk Jeno.

"Ini kita ke sananya naik apa? Lo bawa mobil gak lix?"

"Weitsss santuyyy"

"Kantong gue aman berarti"

"Tapi gue pulangnya gak bisa nganterin kalian ya. Gapapa kan? Gue mau langsung ke rumah om Chan"

"Rumah gue searah sama rumah om Chan, lix. Bareng ya?" -Junisyah

"Ohhh okay. Gimana Na? Chani?"

"Chani okayy"

Hening.

"Na?"

"Ohh okay kok. Masalah pulang gampang, ada ojol kok"

.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka berempat kini ada didalam mobil felixia, beberapa list musik nemenin mereka salama perjalanan ke rumah sakit. Gak jarang mereka ngobrol tentang hal yang random.

"Eh, btw Jeno sakit apa dah? Tumben banget sampe pingsan gitu" suara felix mengintrupsi kegiatan menyanyi mereka.

"Maag"

"Loh maag doang? Kok sampe pingsan gitu sih. Lemah amat jadi cowo"

"Udah kronis lix, wajar aja"

"Kok lu tau Na?"

Diam, mereka semua fokus ke arah Nana yang lagi mengontrol ekspresi mukanya.

"Nebak aja gue ehehe," jawab Nana sambil nyengir

"Halah!"

"Eh tapi serius dah. Kok kak Mark perduli banget ya sama Jeno. Jarang-jarang gitu kakak cowo tapi care sama adeknya yang cowo juga" -Felixia

"Iya juga ya. Kayak panik banget tadi kak Mark ngeliat Jeno pingsan" Junisyah ikut menyetuji pendapat felix.

"Apadah kalian malah gibahin orang sakit"

"Lah emang lo gak kepo Na?"

"Gak tuh"

"Jangan-jangan lo udah tau lagi wkwk"
Junisyah, Chania menatap sanksi ke arah Nana.

"Mana ada ahaha"

"Ya mungkin aja. Secara lo tau sakit Jeno, bahkan lo bilang wajar. Aneh gak sih"

"Cari topik lain aja sih. Jangan Jeno, Jeno, Jeno mulu" - Nana

"Tadi kita bahasnya ka Mark loh, Na. Bukan Jeno. Jeno-nya udah kelewat. Emang lo-nya aja kepengen bahas Jeno, Jeno, Jeno mulu"

Sial, ketiga temannya makin curiga kepada dirinya. Nana hanya bisa diam sekarang. Menjawab pertanyaan mereka sama aja menjebak diri sendiri.

"Btw Chan, lu sama kak Mark gimana? Abis jalan diem-diem aja"

Kali ini Felix bertanya ke Chania. Disaat seperti inilah Nana mengucap syukur, setidaknya kali ini dia aman.

 Disaat seperti inilah Nana mengucap syukur, setidaknya kali ini dia aman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yellows Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang