12

1.6K 110 1
                                    

Happy Reading 🥳🥳🥳


Zidan POV

Siang ini aku terburu- buru ke rumah sakit untuk menemani Syfa. Ya aku dan Arkan sudah baikan dan kami bergantian untuk menemani Syfa.

Saat saya sampai di ruangan lagi-lagi ada sebuket bunga mawar biru dan sebatang coklat. Saya pun berfikir kira-kira siapa yang berkunjung akhir-akhir ini.

"Syfa gimana kabar mu? Aku sangat rindu dengan mu. Ayo cepat bangun. Apa kau tak rindu dengan keluarga mu? Syiff." Ucapku namun tidak ada jawaban.

Sedangkan dilain tempat

"Em dimana aku. Kenapa semua putih." Tanya seorang gadis kepada dirinya sendiri. Dan dia berjalan kesana kemari sambil mengingat apa yang terjadi.
"Syfa kenapa kamu ada disini? Apa yang terjadi." Suara seseorang wanita paruh baya namun masih terlihat cantik.

"Tante? Kenapa ada tante disini?" Tanya gadis tersebut, dan ya dia Syfa.
"Cepat kau kembali kau akan tau sebenarnya." Jawab wanita paruh baya tadi.
"Tapi tan. Aku-" Ucapan Syfa dipotong.
"Kau kembali ini bukan tempatmu. Cepatlah." Paksa wanita tadi.
"B baiklah." Jawab Syfa.

Arkan POV

Saat ini gue lagi buru-buru ke rumah sakit sama bonyoknya Syfa juga. Gue dapet kabar dari Zidan kalau Syfa udah sadar.

Flashback on

Drttt drttt
"Hallo Dan ada apa?"
"Tangan Syfa gerak tadi cepet kamu kesini."
"Ooke tunggu. Eh tapi udah panggil dokter?"
"Udah cepet kesini."
"Ya otw."

Flashback off

Pas gue sampe gue berpapasan sama seseorang yang gak asing bagi gue. Dan dia ternyata Reza mantan Syfa. Kenapa dia ada disini? Apa dia yang selama ini meninggalkan bunga dan coklat.

"Om tante Arkan ke toilet dulu." Pamitku dan di jawab anggukan oleh mereka.

Gue langsung menghampiri Reza.
"Reza?" Panggilku
"Ah kak Arkan." Jawabnya dengan muka kaget.
"Kenapa lo ada disini belom puas lo nyakitin Syfa dan ya pasti lo kan yang selama ini jenguk Syfa?"
"Iya kak. Tapi saya tidak bermaksud jahat kepadanya justru saya ingin menjelaskan semuanya." Jawab Reza dengan muka serius.
"Benarkah?" Tanyaku meyakinkan.
"Iyha kak tapi tunggu nanti Syfa sadar."Jawab nya.
"Oke saya tunggu penjelasan mu." Jawab ku dan pergi meninggalkan nya.

Perlahan semua akan terkuak dan tentu dengan perjuangan sebab semua tidak ada yang instan . Tunggu kelanjutan ceritanya oke. Jangan bosen-bosen. Jangan lupa votee:))

~inran.

Bad Girl In Pesantren [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang