D-6

254 40 0
                                    

Kalian semua pasti akan terkejut dengan keadaan pagi ini.

Pagi ini pukul tujuh, Kyungsoo sudah selesai dengan acara 'Mari Menyapu Lantai'-nya.

Hah? Apa tidak salah? Seorang Doh Kyungsoo? Si gadis yang sangat sulit diatur itu? Bangun pagi dan sedang membersihkan rumah? Ya, benar! Tanpa disuruh, pagi ini Kyungsoo berinisiatif untuk membersihkan rumahnya dengan menyapu lantai yang kemudian akan dilanjutkan dengan acara 'Mari Mengepel Lantai'-nya.

Setelah selesai menyapu, kyungsoo pun segera kembali menuju ruang perkakas di belakang rumahnya untuk menukar sapunya dengan pel dan melanjutkan acara mengepel lantai.

Ibu dan ayah Kyungsoo yang baru saja keluar dari kamar seketika kaget melihat anak gadis semata wayangnya yang sedang sibuk mengepel lantai di area ruang tamu itu.

"Wah ada angin apa ini, anak gadis ayah bisa rajin begini. Apalagi masih jam segini, biasanya ada yang susah dibangunin hihi" goda Ayah Kyungsoo.

"Iya nih yah, ibu sampai tidak percaya. Yang kita lihat sedang mengepel lantai sekarang ini benar anak cantik kita kan, ayah?" lanjut Ibu Kyungsoo menggoda.

"Ayah sama ibu kalau tidak mau membantu dan hanya berniat menggodaku lebih baik pergi ke dapur saja sana! Sudah aku siapkan sarapan untuk kalian berdua. Dan untuk ayah jangan lupa vitaminnya diminum, vitamin ayah sudah aku taruh di atas kulkas" cebil Kyungsoo.

Ayah dan Ibu Kyungsoo seketika takjub saat melihat di atas meja makan sudah tersedia sarapan yang ditata rapi sesaat setelah keduanya melesat ke dapur.

"Istriku, apa benar sarapan ini disiapkan sendiri oleh putri kita Doh Kyungsoo?? Ayah sampai terharu loh bu, karena tidak pernah diberi perhatian seperti ini sama Kyungsoo huhu" ujar Ayah Kyungsoo kepada Ibu Kyungsoo sambil menitihkan air matanya.

"Kyungsoo coba lihat, ayahmu terharu tuh sampai menangis! Hahaha" ledek Ibu Kyungsoo.

Mau tak mau Kyungsoo secepat mungkin menyelesaikan acara 'Mari Mengepel Lantai'-nya dan segera menghampiri ayah dan ibunya di meja makan.

"Duh ayah... kenapa pakai acara nangis segala sih? Kyungsoo kan cuma menyiapkan sarapan roti. Ibu juga kebiasaan nih, ada orang nangis bukannya ditenangin malah diledekin!" kesal Kyungsoo sambil menenangkan ayahya.

"Lagian si ayah lebay banget, begitu diberi perhatian kecil olehmu saja langsung menangis. Dan apa kamu bilang, nak? Ibu? Berhenti meledek ayahmu yang sedang menangis?? Yah, Kyungsoo! Kapan lagi ibu bisa melihat ayahmu menangis? Terakhir kali ayahmu menangis itu hanya saat pernikahannya dengan ibu. Saat kamu dilahirkan pun dia mana sempat menangis, yang ada malah ayahmu teriak kegirangan dan membuat berisik satu rumah sakit. Memalukan!" jelas Ibu Kyungsoo sambil tertawa.

Ayah Kyungsoo yang tadinya sedang menangis itu tiba – tiba berhenti menangis dan ikut tertawa dengan istrinya.

"Ya Tuhan drama apa lagi ini? Padahal tidak ada hal yang lucu kenapa mereka berdua tertawa geli seperti itu? Orang tuaku tidak gila kan?" tanya Kyungsoo dalam hati.

Lama Kyungsoo terdiam, akhirnya dia mengucapkan sesuatu yang seketika terbesit di dalam benaknya.

"Hm... ayah... ibu... maafin aku ya. Aku sadar kalau selama ini aku tidak pernah memerhatikan kalian, selalu bersikap cuek dan seenaknya sendiri tanpa memikirkan nasihat kalian. Sering kali acuh dan tidak peduli dengan apa yang kalian lakukan. Aku benar – benar minta maaf ya ayah, ibu..." ucap Kyungsoo tiba – tiba dengan wajah yang sendu.

"Loh, kok malah anak kita jadi sendu begini sih bu?" tanya Ayah Kyungsoo kepada istrinya.

"Kyungsoo, maafkan ayah ya? Ayah tidak bermaksud menertawakan kamu, nak. Lagi pula kamu juga tidak perlu sampai meminta maaf seperti itu. Kamu adalah putri ayah yang terbaik! Terima kasih ya sayang, karena kamu selalu menuruti permintaan ayah meskipun sebenarnya kamu tidak suka. Ayah sangat tahu bahwa kamu anak yang bebas, meski begitu kamu tetap tidak pernah melupakan tanggung jawabmu sebagai seorang wanita dan seorang putri dari keluarga Doh. Terima kasih sudah hadir menjadi putri kesayangan ayah, Kyungsoo. Ayah menyayangimu" ujar Ayah Kyungsoo dengan senyuman hangat sambil menarik Kyungsoo ke dalam pelukannya.

Before Our MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang