Maafkan bila ada salah dalam menulis, kalo katanya kurang nyambung monggo di kasih tau.
Happy reading!
[N] : Takitou (Y/n), adek kesayangan bang Mui punya babu-bodyguard sejak piyik. Pertama kalinya dalam sejarah hidupnya merasakan yang namanya jatuh cinta. Apa iya direstuin? Bodyguardnya gimana?
.
.
.
[Author POV]"BANG MUI UDAH BELUM!?"
"Bentar bawel."
Kamu yang denger jawaban tersebut langsung mencibir, sedikit kesal tapi ga berani melemparkan sumpah serapah. Ntar kualat lagi.
Pintu disamping kananmu nampak terbuka, kamu menoleh dan mendapati Muichirou sudah duduk anteng di sampingmu. "Tadi bilangnya jan lama-lama, situ sendiri dandannya lebih dari setengah jam." Sindirmu sarkas.
Muichirou yang merupakan korban sindiran hanya mengangkat bahu acuh, lebih memilih bicara ke supir untuk langsung jalan.
"Udah makan?" Kamu menggeleng, entah kenapa tiba-tiba kamu cengengesan ga jelas. "Sengaja banget minta makan ke buyut."
Kamu yang ngerasa di sindir cuma angkat bahu acuh sambil melet ke arah Muichirou. "Biarin wlee.."
"Tuan muda, kita mampir ke POM sebentar."
Akaza, supir sekaligus asisten pribadi Muichirou memberikan instruksi yang langsung diangguki oleh Muichirou.
Melihat Akaza yang sudah turun dari mobil kamu dengan sigap memepetkan diri ke arah Muichirou. "Bang, bang.. mau cerita dong."
Muichirou menoleh lalu mengangguk tanda setuju. Kamu bersorak dan langsung menarik telinga Muichirou biar lebih dekat dengan bibirmu.
"Tau Kak Giyuu ga?"
"Tau."
"Yang bener.."
"Iya tau boncel, Giyuu anak basket kan." Kamu yang denger jawaban Muichirou langsung bersorak senang.
"Sekelas ga sama Abang?"
"Iya."
"Salamin dong bang.."
"Iy-Hah?"
Muichirou menoleh kearah kamu dengan pandangan 'ngomong apa lu tadi?' yang membuat kamu mencebikkan bibir.
"Jadi gini loh. Kemarin waktu adek nemenin Jiru main basket, adek ga sengaja tabrakan sama Kak Giyuu-
Teruskan Kak Giyuu bantuin adek. Mukanya sih awalnya datar tapi ga lama pas udah kenalan Kak Giyuu senyum. Ih bang, senyu-"
Tiba-tiba bibir kamu di bekep sama tangan Muichirou.
"Besok-besok ga usah ikut nemenin Tanjirou main basket."
"Hah? Abwang!?"
"G, g bisa."
"Ha?"
.
.
.Skip time
Setelah 10 menit lebih mulut kamu di bekap sama Muichirou(mulut loh yah, hidungnya ga) akhirnya dilepas juga karna kalian udah sampe di tujuan. Kamu yang udah terlepas dari penjara mobil tersebut langsung berlari keluar mobil sambil pura-pura nangis.
Lucky! Dewi Fortuna sedang berpihak kepadamu. Kamu mendapati kedua kakekmu sedang duduk di depan teras.
"KAKEK HUWEEEE-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Boi [KnY×Reader]
Fiksi PenggemarInosuke yang barbar bisa kalem. Zenitsu yang penakut bisa pemberani. Tanjirou yang penyabar bisa jadi lebih penyabar. Kalo itu udah sama Tokitou (Y/n). Iya! adek kesayangan bang Mui itu segalanya buat mereka, ceilah. (Y/n) : Your name atau nama kamu...