Keluarga The Lajanks Ganteng generasi pertama sudah selesai dan sekarang adalah kisah anak dan menantu mereka sebagai generasi kedua. Para pria generasi kedua ini menamai grup mereka sebagai Pria Terlahir Tampan (PTT) yang dikepalai oleh Jonah Leona...
Haiii ... selamat larut malam. Selamat beristirahat dan stay healthy ya teman-temanku tersayang.
Happy reading ...
🍁🍁🍁
Song : Call On Love – Michael Learns To Rock
You're always there Even in my darkest days Hey, Superman Take a break
You give so much of yourself But you know, even heroes need some help
🍁🍁🍁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku sempat tumbuh besar tanpa figur seorang Daddy. Kurang lebih 4 tahun yang panjang. Mungkin karena aku hanya tinggal berdua dengan Mama yang sibuk di rumah sakit, sedikit banyak aku mulai memiliki jiwa mandiri.
Sebelum Daddy Rafael kembali kepadaku dan Mama, aku sempat dekat dengan guru pianoku yang bernama Mrs. Mariana McMillan. Akhirnya aku tahu bahwa Mrs Mariana, yang sekarang kupanggil Aunty Mariana adalah kakak kandung Daddy Rafael.
Dulu juga aku sempat dekat dengan Noah McMillan, anak pertama Aunty Mariana. Pria itu sedikit lebih tua dariku dan Noah yang selalu melindungiku di sekolah ataupun di lingkungan tempat tinggal kami.
Setelah aku dan Noah menjadi saudara sepupu, kami semakin dekat dan Noah sering mengajariku ilmu bela diri karena dia selalu memarahiku bila aku tidak bisa melawan orang-orang yang membullyku.
Model bullyan yang mirip-mirip dengan zaman sekarang. Para murid kaya yang cantik tapi minim otak yang menguasai sekolah. Sehingga murid asing seperti aku dengan otak jenius tapi penampilan biasa banget selalu jadi sasaran mereka.
Makanya Noah selalu marah bila dia melihatku hanya diam saja ketika gadis-gadis itu menyandung kakiku atau membuang makan siangku ke tong sampah. Pada akhirnya Noah yang memang sudah terkenal seantero Elementary dan Junior High memberitahu semua orang kalau aku adalah sepupunya.
Aku hanya membatin, astaga masih kelas 6 SD aja udah begini banget sih! Gimana ntar SMP coba!
Untungnya ketika aku masuk SMP di usia yang sangat muda, 10 tahun lebih sedikit, kami sekeluarga sudah pindah ke Jakarta. Keluarga kami juga sudah bertambah dengan kehadiran keempat adik laki-lakiku yang lucu tapi juga menyebalkan.
Hidupku bisa dibilang mulus dibawah didikan keras Daddy dan Mama. Daddy selalu mengatakan bahwa walaupun aku perempuan tapi aku harus bisa jadi pemimpin. Dan selama hidupku, satu-satunya pria yang menjadi panutanku adalah Daddy Rafael. Cinta sejati dalam hidupku yang tidak pernah mati.
Bersama Daddy, aku menghadapi masa remajaku dengan luar biasa mengasyikkan. Sebut saja seperti belajar berenang, karate, kickboxing dan tinju, aku pelajari dari Daddy. Sedangkan Mama sangat mewajibkan agar aku bisa masak dan bermain piano.
