16

9 0 0
                                    

Hari ini enam hari latihan buat manggung di Surabaya, tempat kelahiran Jaenudin alias Jae. Sudah 2 jam mereka latihan mereka akan berangkat 2 hari lagi setelah itu mereka manggung di acara kelulusan di kampus.

" Bang pesen geprek dong. "Ucap Wira.

" Loe ngomong ma siapa? Demit. " jawab Dido.

" Para abang di depan saya ini. " menunjuk Jae, Satrio, Iyan.

" Pesen sana, gue mau bilang sama kalian. " Satrio menaruh gitar akustik nya.

" Gue mau lamar Celin setelah pulang dari Surabaya. " perkataan Satrio bikin syok.

" Bener bang, " menyakinkan pendengar Wira karena takut jika pendengar nya bermasalah.

" Bener.... Bawa pawang kalian masing" Kalo Iyan  pasti ikut. "

" Udah resmi nih bang? " tanya Dido.

Iyan mengangguk sebagai jawaban.

" Pesen ayam geprek sana, gue yang bayar. " ucapan Iyan membuat Wira langsung pesen geprek depan kampus.

Setelah beberapa jam pesenan mereka datang, Wira engga cuma pesen geprek tapi juga pesen gorengan.

             
                        🎼🎼🎼

Hari ini EnamHari berangkat ke Surabaya.

" Udah semua, jangan sampai ketinggalan. " Satrio memeriksa barang bawaan.

"Sebelum berangkat mari berdoa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa mulai. " Intruksi Satrio.

" Berdoa selesai. "  Satrio.

Mereka langsung masuk pesawat, mereka mengambil penerbangan sore karena Wira masih kuliah.

17.00 WIB

Mereka sampai di Bandara internasional Juanda dan mereka mampir mekdi sebentar buat mengisi perut.

"Kalian ikut kagak ke rumah gue... Kalian di masakin Rawon, sate, lontong balap. " Ucap Jae.

" Gimana bang? "tanya Iyan.

" Enggak masalah sambil silaturahmi. " Final Satrio.

Mereka pun mampir ke rumah Jae, mereka di sambut oleh Mama Jae dan kakaknya. Mereka langsung di suguhkan kan beberapa ada Rawon, lontong balap dkk.

Setelah mampir ke rumah Jae mereka langsung ke hotel dekat kampus, Jae tidak ikut ke hotel karena ingin melepas rindu ke orang tuanya dan sang kakak.

" Besok pagi kita harus gladibersih,  nanti ikut gue kuliner penyetan udah lama engga kesitu, bakal nagih. " Ucap Dido percaya diri.

"Siap." Wira mengacungkan jempolnya.

19.30 WIB

Satrio, Jae, Iyan, Wira, dan Dido kuliner malam di Surabaya. Mereka langsung menuju tempat langganan Dido yaitu Penyetan khas Surabaya. Mereka pun memesan beberapa menu pasti yang banyak Satrio sama Iyan mereka di kenal suka kuliner.

" Gue deg deg kan, gue punya firasat bakal di kasih kejutan. " kata Wira sambil membolak balikan menu.

Tak lama pesanan mereka dateng, meja mereka penuh makanan dan satu kamera Yap Jae membuat Vlog untuk channel youtube Jae.

Setelah  berdoa mereka makan.... Mereka sangat menikmati terutama Satrio.

" Wah... Sambelnya nagih ini, gila enak banget. " Puji Satrio.

Iyan sampai nambah nasi sama sambalnya setelah kuliner mereka bakal tepar saking kenyang nya.

Wahhhh seru.... Banget mereka, author kangen liburan, walaupun udah ada tempat wisata yang sudah buka tapi author masih takut karena tempat author masih tinggi penyebaran Covid-19....  Stay healthy guys.... 😊😊😊

Smile Guys(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang