Setelah, 'enamhari' manggung di kampus sebelah mereka kembali fokus untuk kuliah. Satrio, Iyan, Jae fokus mempersiapkan sidang skripsi, sedangkan Wira pulang ke Bandung karena saudaranya akan menikah. Dido sendiri tengah mempersiapkan diri untuk festival kampus. Ia mewakili fakultasnya.
Band 'enamhari' dulunya beranggotakan enam orang. Di tengah merintis karir , salah satu personil mengundurkan diri karena kedua orang tuanya pindah keluar kota, sehingga ia terpaksa mengikuti orangtua nya. Band itu bahkan sempat vakum karena banyak isu-isu yang membuat mereka goyah.
5 tahun lalu,,,,
Setelah kepergian Yanuar, Enamhari mulai goyang karena isu-isu yang tidak mengenakan.
"Enamhari bikin jelek kampus kita."
"Enggak niat buat band."
"Sok-sokan buat band, main aja enggak becus!!"
Dan masih banyak isu yang bikin mereka down. Enamhari merupakan band baru di kampus mereka yang terbentuk bukan dari UKM Musik.
Hal itu membuat beberapa mahasiswa tidak suka, karena dianggap menyaingi band UKM Musik dan mengakibatkan band Enamhari vakum satu lagi alasan mereka vakum karna isu menyangkut Yanuar.
Sampai suatu hari, Iyan manggung di sebuah cafe. Suaranya yang merdu berhasil menarik hati salah seorang pengunjung dan menawari Iyan untuk menyanyi di pernikahan nya, Iyan menawarkan kan band nya pengunjung itu tertarik dengan enamhari dan menyetujui mereka manggung di pernikahan nya, setelah manggung Iyan memberi tau anggota lain kalo enamhari menerima job.
Di situlah awal mula "enamhari" Merintis karir. Dari acara pernikahan, event-event kecil, pernah dibayar cuma pakai nasi kotak, ya ... walaupun sedih, tapi mereka syukuri dan yakin kalau suatu hari enamhari akan dikenal orang. Lambat laun, mereka sering manggung dari kampus satu ke kampus lainnya. Dan tahun lalu, pertama kalinya mereka manggung di Surabaya. Mereka senang bukan main.
Kebanyakan yang mengenal mereka berasal dari luar kampus. Waktu manggung di Surabaya, mereka mendapatkan snack, bunga, dan kopi satu kardus (disangka sales kali ya?). Lama-lama, enamhari semakin banyak manggung dan semakin banyak pula netizen yang nyinyir. Namun, enamhari tidak menyerah. Hal itu justru menjadi semangat untuk mereka.
"Enamhari, enamhari, enamhari fighting!" Itu lah motto mereka.
"Jadi. Entar lagi tuh anak pasti muncul." Iyan menyomot tempe goreng.
Tak lama, bel kos berbunyi. Iyan pun keluar sambil mengunyah tempe goreng.
------------ "Lang ... kosnya cuma isi 5 orang, termasuk lo. Nah, yang satu lagi tugas di luar kota. Kalo udah pulang, entar lo kenalan ya. Namanya bang Narendra, orangnya baik ... banget," jelas Dido.
"Yang betah di sini, gue bisa pantau lo," ucap Iyan. "Loh ... ada penghuni baru?" tanya....
"Bang Naren? Ku pikir masih lama dinasnya," ucap Dido.
Naren, si penghuni kos paling tua. Meski sudah mapan dan bisa beli rumah, Naren lebih memilih tinggal di kos. Waktu ditanya alasannya, ia menjawab karena belum punya pasangan.
"Iya, Bang. Pake pindah segala. Padahal kampus sama kosnya deket, loh." Iyan melirik ke arah Langit.
"Enggak betah, di sana kayak neraka," ucap langit.
"Yang betah di sini, ya. Kalo butuh bantuan bilang aja." Naren.... menepuk pundak Langit
Langit tidak menjawab, namun hanya tersenyum. Tipikal orang pendiam dan menyembunyikan masalah, walau pada kakaknya sendiri.
"Nonton bola yuk, mumpung besok gue libur. " Dido udah di depan TV.
"Mantap, tuh. Gue ambil minum sama cemilan, deh." Iyan sudah pergi ke dapur.
Bonus cast bang Naren dan adek Langit
Narendra Abraham A. K. A Park Seo Joon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langit A. K. A Han Jisung Stray Kids
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
