#3

2K 281 23
                                    


.




• Don't Stop •
Lee Jeno    and    Na Jaemin,
and other pair..


.


Kesabaran itu tidak berbatas, tapi..
karena kita adalah manusia tidak sempurna,

kesabaran memiliki sebuah batas dimana jika sudah melewati batasnya,
jangan salahkan dia..

.






Kalian suka kejutan tidak ? (͡° ͜ʖ ͡°)
wkwkwk

Dukung terus Narie dan Arie, okey ?



.








Haechan merasa hari ini, bukan hari keberuntungan dia. Buktinya, Haechan berkali - kali menghela napas.


Sebenarnya dia bukan tipe yang suka menghela napas, buang - buang tenaga katanya.
Tapi, sekarang dia juga sedang melakukannya karena frustasi.

Dosen pengajar tidak masuk, hanya memberikan tugas berkelompok.

Sialnya...

Teman sekelompoknya adalah orang (menyebalkan) yang ia tabrak tadi. Felix ? Karena berpisah tempat duduk yang jauh, mereka berbeda kelompok. Lagipula, mereka juga harus membaur agar bisa mendapatkan informasi.

"Kenapa? Gak suka nugas bareng cogan gini ya?" Haechan lebih memilih fokus mengerjakan tugas, daripada mendengarkan orang di depannya.

"Nih! Kerjain deh, daripada lo bacot..." seru Haechan sambil menyerahkan kertas selembar berisi tugas.

"Tidak mau..."
Seandainya kalian tahu, ada imajiner perempatan jalan di kepala Haechan sekarang.

"Kerjakan, karena ini tugas kelompok kita."
Akhirnya Haechan mendongak, menatap orang di depannya itu.

"Tidak mau..."
Ditolak lagi.

Haechan rasanya ingin menjedotkan kepalanya ke dinding, tapi kepalanya terlalu berharga. Jika dia menjedotkan orang di depannya, selanjutnya Jaemin yang akan membuatnya jadi telur dadar.
Mana mau Haechan jadi telur dadar. Apa gak ada makanan lain yang cocok jadi dia??

"Kau manis seandainya tidak galak seperti kemarin. Lebih keliatan manis kalo diam gini."


Apa tadi?

Haechan menatap tajam orang di depannya.
"Apa yang kamu bilang?"

"Tidak ada pengulangan, ternyata kamu itu tipe manis tapi budek ya.."
Tatapan Haechan berubah menjadi datar, tanpa ekspresi.

"Manis katamu?" tanya Haechan.

"Iya.. Kamu manis." Haechan mengisyaratkan orang di depannya mendekat.

Begitu mendekat, Haechan bersiap berbisik, tapi bukan bisikan yang akan dia keluarkan.

"DASAR MENYEBALKAN!" teriaknya tepat ditelinga orang itu.
Setelah melakukan itu, Haechan segera keluar kelas tanpa memedulikan seisi ruangan yang menatap ke arahnya.

❛ 𝘿𝙤𝙣'𝙩 𝙨𝙩𝙤𝙥 ❜ [NoMin & 00L Crack Pair] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang