Sana sampai di kampus langsung masuk ke kelas nya namun dia melihat dahyun yang begitu akrab dengan seorang gadis entah siapa karena sana serasa baru melihat gadis itu.
"Hyun lo tau enggak kalo gue selama ini suka sama seseorang cuma gue takut buat bilang ke orang nya" ucap gadis itu
"Tzuyu, sampe kapan si lo bakalan nyiksa diri lo buat nahan rasa sama seseorang" balas dahyun pada tzuyu
"Gue juga malu kalo nanti gue ungkapin perasaan gue lebih dulu, trus tau nya orang itu enggak ada rasa apapun sama gue. Otomatis juga dia bakal ngejauhin gue" ucap tzuyu
Dahyun membuang nafas pelan lalu berhenti berjalan di ikuti tzuyu juga
"Gue doain mudah mudahan cowok yang lo naksir sekarang suka juga sama lo. Supaya sahabat gue yang satu ini ada penjaga nya" ujar dahyun tersenyum
"Makasih" balas tzuyu
"Your welcome" dahyun
"dahyun seandainya lo tau bahwa orang yang gue naksir dari dulu sampe sekarang itu lo. Tapi gue enggak bisa ngungkapin nya gue tau persis rasa lo ke gue hanya sebatas seorang sahabat" batin tzuyu
"Woi" dahyun menepuk bahu tzuyu
"Y..ya kenapa?" tzuyu
"Lo kenapa bengong?" dahyun
"Enggak, enggak apa apa kok" tzuyu terpaksa senyum
"Yaudah gue ke kelas dulu yah" ucap dahyun
"Ok bye" tzuyu
Dahyun pun mulai melangkahkan kaki nya yang akan menuju kekelasnya, namun sudah 47 langkah dia berhenti karena di hadang sama sana
"Lo pacaran ya sama cewek tadi yang berdiri situ sama lo" sana
"Ha? Pacaran? Dia temen gue lagian tadi juga dia curhat tentang orang yang dia suka" jawab dahyun
"Masa iya?" sana menatap dahyun dan berputar putar di sekitar dahyun
"Lo mau apa si kayak dog tau enggak" Ujar dahyun
"Kurang ajar banget si" sana
"Lagian si lo, kalo lo buat kayak tadi lagi bakalan gue daftarain noh jadi anjing pelacak nya polisi" ucap dahyun datar
"Gak ada akhlak benar lo jadi orang, tau ah jangan minta les sama gue lagi!" sana akan beranjak namun dahyun menahan nya
Sana menatap tangan nya yang sedang di tahan dahyun. Dahyun yang sadar segera melepas nya
"a..ah sorry, gue minta maaf kan becanda san" dahyun menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal
"Gue masi butuh lo buat jadi guru les" dahyun
Sana masi diam dan menunjukan wajah datar nya
"Haem, san gue minta maaf kan gue cuma becanda tadi pliss lah jangan bawah bawah serius" tambah dahyun
"Ish, yaudah yaudah" sana bergegas dari hadapan dahyun
Sementara pria ini malah memanyunkan bibir bawah nya lalu mengangkat kedua bahu "jadi ambigu gini kan" dahyun pun lanjut melangkahkan kaki menuju kelas nya
.
."Dahyun sore ini ada balapan, lo ikut enggak?" tanya jungkook
"Hmm i-"
"Enggak, dahyun ada les sore ini mama dia yang nyuruh gue buat ajarin dia pelajaran tambahan" sana datang dan memotong ucapan dahyun
"Lah gak bisa gitu dong, dahyun ini ketua geng! Lo enggak ada hak buat ngatur ngatur dia" balas jimin
"Itu si terserah yah tapi apa kalian mau ketua geng kalian ini enggak di perbolehin buat bawah mobil lagi kemana mana?" Sana mengancam
"Lo ngancam memang nya lo siapa nya? Cuma guru les nya kan" tambah jungkook
"Hey udah udah gak enak di lihat sama anak anak kampus lain nya. Dan bro gue minta maaf hari ini gue gak bisa ikut balapan sama kalian. Ayo sana" dahyun segera berjalan dan masuk ke dalam mobil nya bersama sana
Sedangkan jungkook dan jimin hanya saling menatap dan heran atas kepergian dahyun begitu saja
"Aneh si ini, enggak biasa dahyun kayak gini dan sejak kapan dia jadi penurut"?? Heran jungkook
"Udah lah, paling hari ini dia enggak ikut. Besok besok paling nyari magnet satu nya di tempat balap" ujar jimin
"Yaudah lah" balas jungkook
.
.Seperti biasa sana dan dahyun berada di taman, hal juga masih sama. Dahyun pun fokus membaca apa yang sana suruh pada nya tadi
"Teman teman lo kalo datang kasar nya, ternyata kasar juga yah" ucap sana
"Menurut gue mereka enggak kasar" balas dahyun
"Itu kan menurut lo karena tadi mereka itu ngebantah gue" ujar sana
Dahyun membuang nafas nya kasar
"Btw pacar lo itu kemana?" tanya dahyun namun sana mengangkat kedua bahu nya
"Masa cowok sendiri enggak tau si" dahyun
"Yah gue enggak tau trus harus gimana dahyun bin kimnitoriko!!" geram sana
"Marga gue kim yah gak ada tambahan" balas dahyun
"Jadi cowok jangan ngeselin" ucap sana
Dahyun menutup buku nya lalu berdiri membuat sana juga ikut berdiri
"Gue udah selesai baca dan sekarang gue mau pulang" dahyun segera berjalan dan langsung masuk ke dalam mobil nya
"Yah dahyun! Trus gue gimana??" sana
Dahyun sempat memberhentikan mobil nya yang memang kaca terbuka jadi terdengar suara sana tadi
"Lo kan bisa suruh pacar lo buat jemput lo disini, masa gak bisa dan mungkin dia enggak bakalan marah atau nolak kan" balas dahyun dari dalam mobil
"Tapi dia masih ada jam kantor sore ini!!" ucap sana
Dahyun malah menggeleng dan langsung pergi dari harapan sana membuat gadis itu tambah kesal
"Awas aja lo" gumam sana
.
.Di lain sisi, taeyong or tunangan sana sedang bersama seorang gadis namun itu bukan sana
Bahkan beberapa kali dia mematikan hp nya dari sebuah panggilan
"Siapa si dari tadi masa di matiin terus" tanya gadis itu
"Bukan apa apa kok yang" balas taeyong
"Kamu jujur sama aku dia siapa"
"Hmm yaudah oke, jadi dia orang yang di jodohin dari mama papa buat aku" balas taeyong sempat membuat wajah gadis itu kesel
"Tapi kamu jangan pikirin karena aku sama sekali enggak ada rasa apa apa sama dia. Aku cuma ada rasa sayang, rasa suka dan rasa cinta sama kamu" sambung taeyong dan gadis tadi sempat membuat wajah kesel kini berakhir dengan senyaman
Mobil hitam sempat berhenti di Sekitar dimana ada taeyong dan gadis itu. Kaca mobil juga sempat di turun kan
"Hah, bukan nya dia itu pacaran sama sana? Kok malah sama cewek lain" batin dahyun yang melihat itu
Bahkan saat taeyong mencium kening gadis itu membuat dahyun tambah bingung dan menggeleng
"Astaga sana harus tau ini" batin dahyun lalu segera pergi dari situ
TBC...
Maaf bru up sekarang hehe